Dor..dor..dor! Pelaku Sabung Ayam Kocar-kacir ke Hutan Tak Hiraukan Suara Tembakan
loading...
A
A
A
BATURAJA - Dor..dor..dor.. para pelaku sabung ayam kocar-kacir ke dalam hutang tanpa menghiraukan tembakan peringatan petugas.
Suara tembakan petugas terdengar berkali-kali untuk menghentikan oknum masyarakat yang diduga terlibat judi sabung ayam. “Jangan lari. Jangan kabur,” teriak petugas sambil mengejar mereka menerobos hutan.
Penggerebekan yang dilakukan tim Singa Ogan Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Priyato Priyatno didampingi Kanit Pidum Ipda Bagus Aji Widya Randhika, tak membuahkan hasil.
Diduga di sekitar lokasi ada mata-mata yang mengetahui kedatangan petugas menggunakan mobil dan motor. Saat tiba di lokasi, kondisi kandang-kandang ayam sudah amburadul.
Salah seorang pria yang kabur dari lokasi kejadian terjebak dan jatuh karena diduga kakinya terkait akar semak belukar. Dia pun berhasil diamankan petugas.
Petugas langsung menginterogasinya. Pria tersebut diketahui berinisila Pr (58), warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur. Kepada petugas Pr mengaku kebetulan ada di lokasi pulang dari nakok (menyadap) karet. Dia ikut lari karena takut ditangkap aparat.
“Saya baru pulang nyadap karet Pak. Tidak ikut sabung ayam. Saya takut ditangkap dan dikira ikut menyabung ayam,” kata Pr memelas.
Tim Singa Ogan kemudian menghancurkan benda-benda yang ada di lokasi diduga dimanfaatkan untuk menyabung ayam. Seperti kursi kayu, belasan kandang ayam terbuat dari anyaman bambu, dan kayu-kayu kecil lainnya untuk membuat arena atau gelanggang.
Suara tembakan petugas terdengar berkali-kali untuk menghentikan oknum masyarakat yang diduga terlibat judi sabung ayam. “Jangan lari. Jangan kabur,” teriak petugas sambil mengejar mereka menerobos hutan.
Penggerebekan yang dilakukan tim Singa Ogan Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Priyato Priyatno didampingi Kanit Pidum Ipda Bagus Aji Widya Randhika, tak membuahkan hasil.
Diduga di sekitar lokasi ada mata-mata yang mengetahui kedatangan petugas menggunakan mobil dan motor. Saat tiba di lokasi, kondisi kandang-kandang ayam sudah amburadul.
Salah seorang pria yang kabur dari lokasi kejadian terjebak dan jatuh karena diduga kakinya terkait akar semak belukar. Dia pun berhasil diamankan petugas.
Petugas langsung menginterogasinya. Pria tersebut diketahui berinisila Pr (58), warga Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur. Kepada petugas Pr mengaku kebetulan ada di lokasi pulang dari nakok (menyadap) karet. Dia ikut lari karena takut ditangkap aparat.
“Saya baru pulang nyadap karet Pak. Tidak ikut sabung ayam. Saya takut ditangkap dan dikira ikut menyabung ayam,” kata Pr memelas.
Baca Juga
Tim Singa Ogan kemudian menghancurkan benda-benda yang ada di lokasi diduga dimanfaatkan untuk menyabung ayam. Seperti kursi kayu, belasan kandang ayam terbuat dari anyaman bambu, dan kayu-kayu kecil lainnya untuk membuat arena atau gelanggang.