Biadab! Siswi Kelas 5 SD di Kelapa Gading Dijajakan Mucikari via MiChat
loading...

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan menunjukkan tersangka mucikari anak di bawah umur di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (7/4/2021). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A
A
A
JAKARTA - Siswi kelas 5 SD berinisial AC (11) dijajakan oleh mucikari via media sosial atau aplikasi MiChat.
"Pelaku yang mengoperasikan aplikasi tersebut, menaruh foto-foto korban di aplikasi tersebut yang bertuliskan manis imut, 16 tahun dan nomor booking order yang dilakukan di Apartemen Gading Nias Residence," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Dea Raup Rp15 Juta per Bulan dari Prostitusi Online
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku yang merupakan mucikari berinisial DF (27) di Apartemen Gading Nias Residence Tower Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Perkara diungkap oleh anggota Polsek Kelapa Gading setelah mendapat informasi masyarakat terkait adanya jasa layanan prostitusi di media sosial," katanya.
Atas tindak kejahatannya, pelaku dikenakan Pasal 76F Jo pasal 83 Jo pasal 76 Jo pusat B8 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. "Hukuman 15 tahun penjara," ucap Guruh.
Baca juga: Pandemi Membuat Siswi SMK Ini Terjun ke Dunia Prostitusi
"Pelaku yang mengoperasikan aplikasi tersebut, menaruh foto-foto korban di aplikasi tersebut yang bertuliskan manis imut, 16 tahun dan nomor booking order yang dilakukan di Apartemen Gading Nias Residence," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan di Mapolres Jakarta Utara, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Dea Raup Rp15 Juta per Bulan dari Prostitusi Online
Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku yang merupakan mucikari berinisial DF (27) di Apartemen Gading Nias Residence Tower Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Perkara diungkap oleh anggota Polsek Kelapa Gading setelah mendapat informasi masyarakat terkait adanya jasa layanan prostitusi di media sosial," katanya.
Atas tindak kejahatannya, pelaku dikenakan Pasal 76F Jo pasal 83 Jo pasal 76 Jo pusat B8 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. "Hukuman 15 tahun penjara," ucap Guruh.
Baca juga: Pandemi Membuat Siswi SMK Ini Terjun ke Dunia Prostitusi
(jon)