PSBB Diperpanjang Aktivitas Warga Masih Ramai, Pakar: Pemkot Bandung Tak Tegas
loading...
A
A
A
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 akan mengatasi keramaian di pasar-pasar dan fasilitas publik dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. "Yang sosialisasi harus tetap dilakukan selama PSBB," kata Oded usai rapat perpanjangan PSBB Kota Bandung, Selasa (19/5/2020).
(Baca: Pemerintah Cabut Izin Operasional 58 Perusahaan di Jawa Barat)
Oded mengklaim, jaring pengaman sosial bagi warga terdampak sebagai konsekuensi penerapan PSBB sudah 80 persen dikirimkan. Bantuan itu untuk masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan bagi warga non-DTKS atau warga miskin baru, masih berproses.
"Laporan Pak kadis, DTKS sudah di angka 80 persen. Mudah-mudahan pekan ini selesai. Non DTKS dari provinsi sudah digulirkan, non-DTKS dari kota juga, Insya Allah hari ini," ujar Oded.
(Baca: Pemerintah Cabut Izin Operasional 58 Perusahaan di Jawa Barat)
Oded mengklaim, jaring pengaman sosial bagi warga terdampak sebagai konsekuensi penerapan PSBB sudah 80 persen dikirimkan. Bantuan itu untuk masyarakat yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sedangkan bagi warga non-DTKS atau warga miskin baru, masih berproses.
"Laporan Pak kadis, DTKS sudah di angka 80 persen. Mudah-mudahan pekan ini selesai. Non DTKS dari provinsi sudah digulirkan, non-DTKS dari kota juga, Insya Allah hari ini," ujar Oded.
(muh)