Kepengurusan Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, Pengurus Demokrat Jabar Bersorak Sorai

Rabu, 31 Maret 2021 - 16:12 WIB
loading...
Kepengurusan Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, Pengurus Demokrat Jabar Bersorak Sorai
Pengurus DPD Partai Demokrat Jabar bersorak sorai menyambut keputusan pemerintah yang menolak permohonan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Sorak-sorai mewarnai pembacaan putusan pemerintah tentang permohonan kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang diajukan oleh Moeldoko dan Jhonni Allen Marbun.

Baca juga: Pemerintah Tolak Sahkan Pengurus Partai Demokrat Kubu Moeldoko

Diketahui, pemerintah melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly menyatakan, pihaknya tak bisa memeriksa kembali dokumen yang sudah diteliti.

Baca juga: Alasan Menkumham Tolak Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko

Dengan demikian, Partai Demokrat kubu Moeldoko bisa melakukan upaya hukum lanjutan ke pengadilan setelah keluar putusan pemerintah yang menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara itu.

Kepengurusan Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, Pengurus Demokrat Jabar Bersorak Sorai


Pembacaan putusan yang dilakukan secara virtual tersebut disaksikan langsung sejumlah pengurus DPD Partai Demokrat Jabar yang dipimpin Ketua DPD Demokrat Jabar, Irfan Suryanagara di Kantor DPD Demokrat Jabar, Jalan Dr Sutami, Kota Bandung, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Sarankan Introspeksi Diri, Demokrat Siap Terima Moeldoko

Dengan seksama, mereka menyaksikan penjelasan Menkumham melalui sebuah layar besar yang ditempatkan di ruang Media Center kantor DPD Partai Demokrat Jabar. Harap-harap cemas pun tampak dalam raut wajah mereka menyambut putusan tersebut.

Seketika, mereka langsung berdiri dan bersorak sorai sambil mengepalkan tangan setelah Menkumham memutuskan bahwa pemerintah menolak permohonan kubu Moeldoko. Bahkan, salah satu pengurus langsung naik ke atas meja mengekspresikan kebahagiaannya atas putusan tersebut. "Hidup AHY, Hidup Demokrat," teriak mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)