Pedagang Pasar dan Lansia di Kabupaten Maros Disuntik Vaksin Covid-19
loading...
A
A
A
MAROS - Wakil Bupati Maros , Suhartina Bohari memantau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap pedagang dan warga lanjut usia (lansia) di pasar tradisional Maros, Selasa (30/3/2021).
Suhartina mengatakan, Pemkab Maros menargetkan sebanyak 500 pedagang pasar tradisional modern (tramo) dan lansia di Kabupaten Maros bisa divaksin Covid-19 .
"Alhamdulillah hari ini pencanangan vaksinasi untuk semua pedagang yang ada di pasar tramo Maros. Jumlah pedagang itu 500, tapi kita berharap mudah-mudahan hari ini bisa sampai 300 pedagang yang divaksin," sebut Suhartina.
Dia juga mengatakan, pemberian vaksinasi kepada para pedagang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 . "Jadi yang mau divaksin tidak langsung, tapi diatur supaya tidak berkerumun. Semoga bisa sampai siang," katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan, hingga berita ini tayang, sudah ada seratusan lebih orang yang divaksin.
Diakuinya, saat ini dari 7.740 sasaran pelayanan publik, sudah lebih dari 5.000 orang yang divaksin. "Itu terdiri dari tokoh masyakat, lansia, ASN, TNI dan Polri," katanya.
Ke depannya kata dia, vaksinasi pedagang pasar tradisional ini akan dilakukan secara bertahap sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Kita harapkan bisa terselesaikan sebelum memasuki bulan Ramadan ," tutupnya.
Suhartina mengatakan, Pemkab Maros menargetkan sebanyak 500 pedagang pasar tradisional modern (tramo) dan lansia di Kabupaten Maros bisa divaksin Covid-19 .
"Alhamdulillah hari ini pencanangan vaksinasi untuk semua pedagang yang ada di pasar tramo Maros. Jumlah pedagang itu 500, tapi kita berharap mudah-mudahan hari ini bisa sampai 300 pedagang yang divaksin," sebut Suhartina.
Dia juga mengatakan, pemberian vaksinasi kepada para pedagang dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 . "Jadi yang mau divaksin tidak langsung, tapi diatur supaya tidak berkerumun. Semoga bisa sampai siang," katanya.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan, hingga berita ini tayang, sudah ada seratusan lebih orang yang divaksin.
Diakuinya, saat ini dari 7.740 sasaran pelayanan publik, sudah lebih dari 5.000 orang yang divaksin. "Itu terdiri dari tokoh masyakat, lansia, ASN, TNI dan Polri," katanya.
Ke depannya kata dia, vaksinasi pedagang pasar tradisional ini akan dilakukan secara bertahap sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona. "Kita harapkan bisa terselesaikan sebelum memasuki bulan Ramadan ," tutupnya.
(luq)