Kemenlu Umumkan 406 WNI di Luar Negeri Terkena COVID-19

JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengumumkan perkembangan terbaru data WNI di luar negeri yang dinyatakan positif COVID-19. Melalui keterangan yang dibagikan melalui akun Twitter resminya @Kemlu_RI, Sabtu (18/4/2020), jumlah WNI yang terkonfirmasi mengalami COVID-19 menjadi 406 orang.

Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan kemarin dengan total 394 kasus. “Total WNI COVID-19 di luar negeri mencapai 406 orang,” demikian keterangan tertulisnya.

Berdasar data yang diumumkan, jumlah WNI yang sembuh mengalami kenaikan. Saat ini yang telah dinyatakan sembuh bertambah menjadi 95 orang dari sebelumnya 82 orang.

Sementara, jumlah kasus WNI yang meninggal akibat wabah COVID-19 juga bertambah. Jika pada Jumat (17/4/2020) tercatat terdapat 17 kasus WNI di luar negeri yang wafat, saat ini jumlahnya naik menjadi 19 orang meninggal.

Data itu juga menyebutkan total kasus WNI yang masih menjalani perawatan intensif sebanyak 292 orang, turun dari hari sebelumnya yang mencapai 295 kasus. Kemlu merevisi seluruh data tersebut berdasarkan kasus yang terjadi di tiga negara. “Terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi COVID-19 di AS, Jerman dan Pakistan.”

Di Amerika Serikat, total WNI positif COVID-19 bertambah menjadi 33 orang. Naik dari sebelumnya di mana terkonfirmasi sebanyak 27 orang. Ada tambahan kasus WNI yang meninggal dari 5 menjadi 7 orang. Sementara, yang sedang menjadi perawatan dan dalam kondisi stabil sebanyak 24 orang. Adapun yang sembuh masih sama dengan total 2 orang.

Selanjutnya di Pakistan, total kasus WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah dari 16 menjadi 21 orang. Sebanyak 11 orang dinyatakan sembuh, sedangkan 10 lainnya masih dalam perawatan.

Berikutnya di Jerman terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 1 orang menjadi 8 orang. Ada 5 WNI dinyatakan sembuh dan 3 pasien masih perawatan dengan kondisi stabil.

Berikut sebaran WNI Positif COVID-19 di luar negeri:

Amerika Serikat : 33 orang (2 sembuh, 24 stabil, 7 meninggal)
Arab Saudi : 9 orang (4 sembuh, 4 stabil, 1 meninggal)
Australia : 2 orang (stabil)
Belanda : 6 orang (2 sembuh, 1 stabil, 3 meninggal)
Belgia : 2 orang (stabil)
Brunei Darussalam : 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
Filipina : 1 orang (stabil)
Finlandia : 1 orang (sembuh)
India: 75 orang (13 sembuh, 62 stabil)
Inggris: 9 orang (3 sembuh, 4 stabil, 2 meninggal)
Irlandia: 1 orang (sembuh)
Italia: 3 orang (stabil)
Jerman: 8 orang (5 sembuh, 3 stabil)
Kamboja: 2 orang (sembuh)
Kanada: 1 orang (stabil)
Korea Selatan: 1 orang (stabil)
Malaysia: 44 orang (7 sembuh, 35 stabil, 2 meninggal)
Oman: 1 orang (stabil)
Pakistan: 21 orang (11 sembuh, 10 stabil)
UEA: 3 orang (stabil)
Qatar: 4 orang (2 sembuh, 2 stabil)
RRT (Makau): 3 orang (stabil)
Singapura: 47 orang (18 sembuh, 26 stabil, 1 perawatan khusus, 2 meninggal)
Spanyol: 11 orang (9 sembuh, 2 stabil)
Taiwan: 3 orang (stabil)
Thailand: 1 orang (stabil)
Turki: 2 orang (1 sembuh, 1 meninggal)
Vatikan: 7 orang (1 sembuh, 6 stabil)
International conveyance (kapal pesiar): 101 WNI (9 sembuh, 91 stabil, 1 meninggal dunia).