Pengungsi Gempa Sulbar Dapat Bantuan Sumur dari NU CARE Korea Selatan

MAMUJU - Gempa bumi yang mengguncang Mamuju, Sulawesi Barat pada pertengahan Januari 2021 lalu masih menyisakan dampak yang sangat besar. Di antaranya rusaknya rumah warga yang mengakibatkan mereka harus mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Seperti yang terlihat di sebelah SD Neger Inpres Tampa Padang, Kampung Jati, Kalukku, Mamuju.

Baca juga: Bantuan Perbaikan Fasilitas di Lokasi Gempa Mamuju Terus Berlanjut

Mirisnya, sumur yang digunakan oleh para pengungsi juga terdampak karena gempa. "Ini airnya keruh sekali, karena mungkin kena dampak gempa ya. Ya bisa dilihat sendiri air yang kami gunakan seperti apa. Tapi gimana lagi, adanya seperti itu," ujar salah satu pengungsi di Tampa Padang.

Baca juga: Mamuju Gempar, Ambulans Melaju Kencang Tabrak Pemotor, Pasien Rujukan Tewas

Mendengar kondisi pengungsian ini, NU CARE-LAZISNU Korea Selatan membuat sumur untuk warga pengungsi. Bantuan ini terdiri dari sumur bor dan dua bilik MCK, toren dan septic tank yang dibuat secara permanen.

"Kami menyalurkan titipan donasi dari pekerja migran Indonesia di Korea Selatan untuk meringankan beban para pengungsi gempa Sulbar. Salah satunya dengan membangun sumur," kata Ketua NU CARE-LAZISNU Korea Selatan, Asrofi dalam keterangannya, Minggu (28/3/2021).

Dia menyebut NU CARE-LAZISNU sedang merencanakan program Wakaf Sumur yang tidak hanya diperuntukkan bagi lokasi-lokasi bencana, tapi juga daerah-daerah terluar dan terpencil di Indonesia yang membutuhkan air bersih.

"Alhamdulillah, kami sampaikan terimakasih kepada para Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan yang sudah membantu warga di Mamuju dengan membangun sumur. Sangat-sangat bermanfaat," ujar Ketua PW NU CARE-LAZISNU Provinsi Sulawesi Barat, Ahmad.