Banjir Belum Surut, Pengungsi Minta Sumbangan kepada Pengguna Jalan
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Para pengungsi korban banjir di Desa Kedung Gempol dan Desa Ngrame, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, meminta sumbangang kepada pengendara yang melintas di alan raya Mojosari Surabaya. Mereka mengaku meminta sumbangan untuk kebutuhan makan dan minum di pengungsian.
Para pengungsi meminta sumbangan kepada pengguna jalan terlihat di tiga titik depan pengunsian, yaitu di depan balai desa, depan warun kopi tempat mengungsi, dan depan rumah warga lainnya. Pemandangan ini terlihat di Jalan Raya Mojokerto Surabaya tepatnya di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.
Seorang pengungsi, Sugeng mengaku meminta sumbangan sudah dua hari lalu sejak banjir merendam Desa Ngrame dan Desa Kedung Gempol. Pengungsi meminta sumbangan untuk kebutuhan makan, minum, dan peralatan mandi.
Banjir masih menggenangi ribuan rumah di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Desa Bgrame merupakan titik akhir luberan dari tanggul jebol Sungai Sadar setelah Desa Kedung Gempol.
Lebih dari 4.000 pengungsi lansia dan anak-anak masih bertahan di lokasi pengungsi, terutama di Balai Desa Ngrame. Sumbangan dari Pemkab Mojokerto untuk pengungsi telah disalurkan maksimal.
Para pengungsi meminta sumbangan kepada pengguna jalan terlihat di tiga titik depan pengunsian, yaitu di depan balai desa, depan warun kopi tempat mengungsi, dan depan rumah warga lainnya. Pemandangan ini terlihat di Jalan Raya Mojokerto Surabaya tepatnya di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging.
Seorang pengungsi, Sugeng mengaku meminta sumbangan sudah dua hari lalu sejak banjir merendam Desa Ngrame dan Desa Kedung Gempol. Pengungsi meminta sumbangan untuk kebutuhan makan, minum, dan peralatan mandi.
Banjir masih menggenangi ribuan rumah di Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Desa Bgrame merupakan titik akhir luberan dari tanggul jebol Sungai Sadar setelah Desa Kedung Gempol.
Lebih dari 4.000 pengungsi lansia dan anak-anak masih bertahan di lokasi pengungsi, terutama di Balai Desa Ngrame. Sumbangan dari Pemkab Mojokerto untuk pengungsi telah disalurkan maksimal.
(wib)