Bantuan Perbaikan Fasilitas di Lokasi Gempa Mamuju Terus Berlanjut
loading...
A
A
A
MAMUJU - Musibah gempa bumi yang terjadi di Mamuju dan sekitarnya di Sulawesi Barat pada Januari 2021 lalu mengakibatkan berbagai kerusakan fasilitas yang dimiliki masyarakat. Tak hanya rumah tinggal, tempat ibadah, bangunan kantor dan fasilitas umum lainnya, namun juga terputusnya saluran air bersih.
Padahal, air merupakan salah satu kebutuhan utama yang digunakan untuk aktivitas masyarakat sehari-hari seperti memasak hingga mandi, cuci, dan kakus (MCK) dan berdampak besar pada kesehatan masyarakat, khususnya yang tinggal di pengungsian. Kondisi ini pun mendorong berbagai pihak untuk membantu memulihkan kembali keadaan para korban gempa. Fasilitas milik warga yang hancur karena gempa, perlahan-lahan diperbaiki.
Seperti yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) besama Bank Syariah Bukopin (BSB) memberikan manfaat seluas-luasnya dengan membangun fasilitas MCK dan sarana air bersih kepada warga terdampak gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, tepatnya di pengungsian yang berada di Desa Botteng Utara, Simboro, Mamuju.
Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan. “Atas Nama Pemerintahan Kabupaten Mamuju , saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuannya berupa MCK dan fasilitas air bersih di Desa Botteng Utara. Semoga bantuan untuk para korban gempa bisa bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya saat peresmian peresmian fasilitas MCK dan air bersih secara daring, Selasa (16/3/2021)
Dery Januar, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin mengungkapkan, “Alhamdu lillahi rabbil 'alamin, pada kesempatan kali ini, BSB dapat bersinergi dengan BMM untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat 15 Januari 2021 silam," katanya.
Sementara Direktur Eksekutif Laznas BMM, Novi Wardi menambahkan semoga dengan adanya sinergi dapat menjadi contoh dan menginspirasi berbagai pihak untuk saling bergandengan tangan membantu masyarakat. "Dan tentunya bantuan fasilitas MCK dan sarana air bersih dapat meringankan beban para korban gempa bumi dan memotivasi mereka agar dapat bangkit seperti sediakala,” ujarnya.
Padahal, air merupakan salah satu kebutuhan utama yang digunakan untuk aktivitas masyarakat sehari-hari seperti memasak hingga mandi, cuci, dan kakus (MCK) dan berdampak besar pada kesehatan masyarakat, khususnya yang tinggal di pengungsian. Kondisi ini pun mendorong berbagai pihak untuk membantu memulihkan kembali keadaan para korban gempa. Fasilitas milik warga yang hancur karena gempa, perlahan-lahan diperbaiki.
Seperti yang dilakukan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) besama Bank Syariah Bukopin (BSB) memberikan manfaat seluas-luasnya dengan membangun fasilitas MCK dan sarana air bersih kepada warga terdampak gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat, tepatnya di pengungsian yang berada di Desa Botteng Utara, Simboro, Mamuju.
Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan. “Atas Nama Pemerintahan Kabupaten Mamuju , saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuannya berupa MCK dan fasilitas air bersih di Desa Botteng Utara. Semoga bantuan untuk para korban gempa bisa bermanfaat dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya saat peresmian peresmian fasilitas MCK dan air bersih secara daring, Selasa (16/3/2021)
Dery Januar, Direktur Utama Bank Syariah Bukopin mengungkapkan, “Alhamdu lillahi rabbil 'alamin, pada kesempatan kali ini, BSB dapat bersinergi dengan BMM untuk menyalurkan bantuan sosial kepada warga terdampak gempa bumi yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat 15 Januari 2021 silam," katanya.
Sementara Direktur Eksekutif Laznas BMM, Novi Wardi menambahkan semoga dengan adanya sinergi dapat menjadi contoh dan menginspirasi berbagai pihak untuk saling bergandengan tangan membantu masyarakat. "Dan tentunya bantuan fasilitas MCK dan sarana air bersih dapat meringankan beban para korban gempa bumi dan memotivasi mereka agar dapat bangkit seperti sediakala,” ujarnya.
(don)