Saluran Drainase Dalam Kota Seruyan Dinilai Tidak Maksimal

Minggu, 28 Maret 2021 - 14:45 WIB
loading...
Saluran Drainase Dalam Kota Seruyan Dinilai Tidak Maksimal
Kondisi salah satu saluran drainase di Jalan A. Yani Kuala Pembuang yang terlihat tidak terawat dan tertutup penuh oleh tumbuhan liar. iNews TV/Sigit
A A A
SERUYAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalteng menyoroti kondisi saluran drainase yang ada di dalam Kota Kuala Pembuang khususnya di sepanjang Jalan A. Yani wilayah Bundaran 1 sampai Bundaran 3 yang dinilai tidak terawat.

"Sebenarnya hal ini merupakan masalah yang sering kali berulang dan harus diperbaiki oleh pemerintah daerah demi kebaikan bersama," kata Anggota DPRD Seruyan Bejo Riyanto, Minggu (28/3/2021).

Ia mengatakan, saat ini kondisi cuaca di wilayah setempat juga masih sering diguyur hujan dan dikhawatirkan menyebabkan banjir jika saluran drainase tidak berfungai sebagaimana mestinya.

"Itukan ada beberapa yang tidak jalan pengairannya, sementara anggaran untuk membangun itukan sangat besar, dalam artian boleh-boleh saja membangun, asalkan setelah membangun dipelihara agar bisa berfungsi," ujarnya.

Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya yakni kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah dalam Kota Kuala Pembuang agar jangan sampai seenaknya menutup saluran drainase yang telah dibangun dan dipelihara oleh pemerintah.

"Jangan sampai ada yang terkesan jahil dan tidak bertanggung jawab dengan apa yang telah dibangun oleh pemerintah, sehingga akan ada pihak yang dirugikan bila sudah musim hujan tiba," imbaunya. Baca: 5 Orang Kritis Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar.

Bejo menambahkan, dalam pemeliharaan saluran drainase ini tentu saja juga harus ada peran serta kesadaran masyarakat, agar jangan sampai membuang sampah ke sembarang tempat terlebih ke drainase yang membuat saluran tersebut tertutup oleh sampah-sampah.

"Kalau ada yang membangun dan ada yang menutup itukan sia-sia saja, makanya harus kita jaga sama-sama, pemerintah rutin melakukan pemeliharan secara berkala dan masyarakat juga turut menjaga itu. Jangan sampai sampah-sampah dibuang ke situ," pungkasnya. Baca Juga: Bom Bunuh Diri Meledak di Minggu Palma, Jumlah Korban Jadi 19 Orang.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)