Selesai Ikuti Retret, Agustiar dan Edy Pratowo Langsung Kebut Program Prioritas
loading...

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo tiba di Bumi Tambun Bungai usai mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Foto/istimewa
A
A
A
KALTENG - Gubernur Kalimantan Tengah ( Kalteng ) Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo tiba di Bumi Tambun Bungai usai mengikuti retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Keduanya tiba di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Selasa, 4 Maret 2025.
Kedatangan kedua kepala daerah tersebut disambut ribuan masyarakat. Tidak hanya itu, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo juga disambut dengan tarian-tarian adat Dayak. Selanjutnya, keduanya bergegas menuju rumah dinas Gubernur Kalteng, Istana Isen Mulang.
Sepanjang jalan menuju Istana Isen Mulang, masyarakat berbondong-bondong menyambut pasangan terpilih Gubernur dan Wagub Kalteng periode 2025-2030 tersebut.
Setibanya di Istana Isen Mulang, Agustiar-Edy menjalani ritual adat Pantan Balanga. Ritual ini menggunakan Balanga atau guci tradisional yang menjadi simbol perdamaian.
"Saya dan wakil saya, mengajak seluruh warga masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa terkecuali, untuk bekerja bersama-sama bergandeng tangan (Penyang Hinje Simpei) membangun Kalimantan Tengah ini lebih baik-lebih berkah dengan semangat Isen Mulang dan Filosofi Huma Betang. Terimakasih," ujar Agustiar, Rabu (5/3/2025).
Seorang Basir atau pemimpin upacara adat Dayak melantunkan doa dalam bahasa Dayak yang berisi harapan keselamatan dan keberkahan. Agustiar-Edy pun masuk ke Istana Isen Mulang sembari ditaburi beras kuning yang menjadi simbol kesuburan dan kemakmuran.
Setelah itu, Gubernur Agustiar Sabran melakukan sungkeman kepada sang ibu, memohon doa restu untuk dapat mengemban tugas sebagai Gubernur Kalteng masa jabatan 2025-2030. Lantunan doa dari para pemuka agama menggema di Istana Isen Mulang.
Agustiar Sabran merasa sangat berterima kasih kepada masyarakat Kalteng yang sudah menyambut dirinya bersama Edy Pratowo dengan penuh semangat dan hikmah. Hal ini menandakan masyarakat Bumi Pancasila menunjung tinggi persatuan dan kesatuan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mengedepankan falsafah Huma Betang.
Kedatangan kedua kepala daerah tersebut disambut ribuan masyarakat. Tidak hanya itu, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo juga disambut dengan tarian-tarian adat Dayak. Selanjutnya, keduanya bergegas menuju rumah dinas Gubernur Kalteng, Istana Isen Mulang.
Sepanjang jalan menuju Istana Isen Mulang, masyarakat berbondong-bondong menyambut pasangan terpilih Gubernur dan Wagub Kalteng periode 2025-2030 tersebut.
Setibanya di Istana Isen Mulang, Agustiar-Edy menjalani ritual adat Pantan Balanga. Ritual ini menggunakan Balanga atau guci tradisional yang menjadi simbol perdamaian.
"Saya dan wakil saya, mengajak seluruh warga masyarakat Kalimantan Tengah, tanpa terkecuali, untuk bekerja bersama-sama bergandeng tangan (Penyang Hinje Simpei) membangun Kalimantan Tengah ini lebih baik-lebih berkah dengan semangat Isen Mulang dan Filosofi Huma Betang. Terimakasih," ujar Agustiar, Rabu (5/3/2025).
Seorang Basir atau pemimpin upacara adat Dayak melantunkan doa dalam bahasa Dayak yang berisi harapan keselamatan dan keberkahan. Agustiar-Edy pun masuk ke Istana Isen Mulang sembari ditaburi beras kuning yang menjadi simbol kesuburan dan kemakmuran.
Setelah itu, Gubernur Agustiar Sabran melakukan sungkeman kepada sang ibu, memohon doa restu untuk dapat mengemban tugas sebagai Gubernur Kalteng masa jabatan 2025-2030. Lantunan doa dari para pemuka agama menggema di Istana Isen Mulang.
Agustiar Sabran merasa sangat berterima kasih kepada masyarakat Kalteng yang sudah menyambut dirinya bersama Edy Pratowo dengan penuh semangat dan hikmah. Hal ini menandakan masyarakat Bumi Pancasila menunjung tinggi persatuan dan kesatuan di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mengedepankan falsafah Huma Betang.