Wagub Emil Dardak Sebut 1,4 Juta Orang di Jatim Sudah Divaksin

Selasa, 23 Maret 2021 - 14:30 WIB
loading...
Wagub Emil Dardak Sebut 1,4 Juta Orang di Jatim Sudah Divaksin
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyebut Jatim hingga kini sudah melaksanakan 1,4 juta vaksinasi. Foto: Dok/SINDONews
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur ( Wagub ) Jawa Timur ( Jatim ) Emil Elestianto Dardak menyebut, Jatim hingga kini sudah melaksanakan 1,4 juta vaksinasi . Jumlah itu melonjak dibanding data dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ), dimana per Rabu (17/3/2021) masih berada di angka 1.176.136 orang.

“Kami menargetkan vaksinasi tuntas menyesuaikan jadwal di pusat. Jumlah vaksinator kita sudah banyak, sampai saat ini sudah ada 10.000 vaksinator selama 72 minggu ini. Setiap minggu ada angkatan baru vaksinator yang disiapkan di masing-masing fasilitas kesehatan,” kata Emil, Selasa (23/3/2021).



Sementara itu, sebanyak 45.000 vial vaksin 450.000 dosis AstraZeneca telah pada Senin (22/3/2021) tiba di Jatim. Vaksin COVID-19 langsung didistribusikan ke sejumlah kabupaten/kota di Jatim. Selain AstraZeneca, Pemprov Jatim juga menerima vaksin Sinovac. Jumlahnya yakni 50.000 vial atau 500.000 dosis.

“Vaksin AstraZeneca tiba di Dinkes (Dinas Kesehatan) Jatim pagi (kemarin) dan langsung disalurkan ke daerah. Bahkan ada yang langsung disuntikkan bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo di Sidoarjo dan Jombang.



Sementara itu, data Satgas Penanganan COVID-19 pusat menunjukkan, per Senin (22/3/2021), jumlah penerima vaksin bertambah 33.901 orang. Sehingga total menjadi 5.567.280 orang. Dari 5.567.280 orang yang telah menerima dosis pertama vaksin, terdapat 2.312.601 orang yang sudah menjalani proses penyuntikan dosis kedua atau bertambah 10.623 orang, dari data pada Minggu (21/3/2021).

Di sisi lain, data Satgas COVID-19 Jatim menyebutkan, per Senin (22/3/2021), jumlah kasus positif di Jatim bertambah 270 kasus. Sehingga totalnya mencapai 136.959 kasus. Dari jumlah itu, yang sembuh sebanyak 125.190 kasus dan yang dirawat sebanyak 2.074 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 9.695 kasus.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)