Terima SK, Ratusan Honorer Sujud, Meloncat hingga Bernyanyi di Halaman Kantor Bupati Gresik
loading...
Ratusan honorer Pemkab Gresik sujud syukur usai menerima SK P3K dari Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah. Foto: SINDOnews/Ashadi Ik
A
A
A
GRESIK - Sebanyak 227 honorer menggelar sujud di halaman Kantor Bupati Gresik . Mereka bahagia usai menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak ( P3K ).
Penyerahan SK P3K disaksikan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Momen tersebut sudah ditunggu selama bertahun-tahun oleh ratusan honorer itu.
Tak ayal, selain sujud syukur, ratusan P3K baru ini meluapkan kegembiraan dengan bersorak, meloncat hingga bernyanyi bersama.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, mengajak seluruh P3K untuk bekerja melayani masyarakat dengan profesional. Selalu kreatif dan inovatif demi kesejahteraan masyarakat.
"Yang dari pendidik, jadilah guru dan pendidik yang baik," ujarnya.
Bu Min begitu wanita ini akrab disapa pun berpesan kepada tenaga kesehatan bahwa dimasa pandemi ini mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. "Penyuluh pertanian juga mempunyai tanggungjawab atas kesejahteraan para petani dan swasembada pangan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKD Nadlif melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan, SK P3K kali ini merupakan Formasi Tahap I tahun 2019.
Jumlahnya 227 orang yang terdiri dari beberapa formasi. Yaitu, guru 167 orang, tenaga kesehatan 26 orang dan penyuluh pertanian 34 orang.
“Mereka semuanya sudah mengabdi sejak puluhan tahun, bahkan yang tertua yaitu Ir. Suwiji berumur 56 tahun. Dia adalah penyuluh pertanian. Jadi kontrak kerjanya hanya 2 tahun,” tandasnya.
Penyerahan SK P3K disaksikan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Momen tersebut sudah ditunggu selama bertahun-tahun oleh ratusan honorer itu.
Tak ayal, selain sujud syukur, ratusan P3K baru ini meluapkan kegembiraan dengan bersorak, meloncat hingga bernyanyi bersama.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, mengajak seluruh P3K untuk bekerja melayani masyarakat dengan profesional. Selalu kreatif dan inovatif demi kesejahteraan masyarakat.
"Yang dari pendidik, jadilah guru dan pendidik yang baik," ujarnya.
Bu Min begitu wanita ini akrab disapa pun berpesan kepada tenaga kesehatan bahwa dimasa pandemi ini mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. "Penyuluh pertanian juga mempunyai tanggungjawab atas kesejahteraan para petani dan swasembada pangan masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala BKD Nadlif melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi mengatakan, SK P3K kali ini merupakan Formasi Tahap I tahun 2019.
Jumlahnya 227 orang yang terdiri dari beberapa formasi. Yaitu, guru 167 orang, tenaga kesehatan 26 orang dan penyuluh pertanian 34 orang.
“Mereka semuanya sudah mengabdi sejak puluhan tahun, bahkan yang tertua yaitu Ir. Suwiji berumur 56 tahun. Dia adalah penyuluh pertanian. Jadi kontrak kerjanya hanya 2 tahun,” tandasnya.
(nic)
Lihat Juga :
