Diserang Pemuda Bersenjata Tajam Juru Parkir Pasar Induk Rau Serang Meregang Nyawa
loading...
A
A
A
Aksi brutal itu membuat kaget warga Pasar Rau. Hingga akhirnya tidak ada yang bernai menolong dan menghentikan tindakan pelaku. Ditambah, pelaku tidak sendirian. Ada sejumlah rekannya yang turut mengejar dan membawa sajam.
"Pelaku tadinya satu orang yang ngejar, bawa golok. Gak berselang lama baru datang satu temannya lagi.
Tapi yang ngebacoknya itu saya lihat hanya satu orang saja. Udah gak ke hitung lah itu (ngebacokinnya), soalnya membabi buta gitu," tuturnya.
Bahkan, tidak terdengar suara teriakan minta tolong dan meminta ampun dari korban. Aksi pembacokan berhenti, setelah pelaku puas menghabisi korban. Kemudian, pelaku pergi menghampiri rekannya dan berjalan seakan tidak terjadi apa-apa.
"Itu pelaku usai membacok aja, perginya santai aja gitu, jalan kaki. Dan gak ada yang berani nyegah, ya. Mungkin tadi itu, karena takut ya soalnya liat ada temen-temannya juga pada bawa sajam gak jauh dari situ. Kalau teman-temannya pada bawa pisau," jelasnya.
Setelah itu, warga Pasar Rau baru bernai menolong korban dan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat.
Namun sayang, seorang juru parkir bernama Ahmad Setiadi alias Acil (26), yang menjadi korban pembacokan menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat di RSDP Serang.
Kanit 1 Sabara Polsek Serang IPDA Irwan Purnawan mengatakan, korban akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) ba'da shalat Isya. Jenazah saat ini masih kafani untuk di shalatkan.
"Iya (meninggal). Sementara masih di rumah duka. Nanti akan dimakamkan selepas Isya rencananya di TPU RT 02," katanya, Minggu (21/3/2021).
Ia menerangkan, keluarga korban hanya meminta pelaku segera ditangkap, untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Luka yng paling parah dialami korban dibagaian pipi.
"Yang paling parah itu dibagian pipi, luka bacok. Sempat di larikan ke RS. Sampai dzuhur meninggal. Pihak korban menyampaikan sesegera mungkin ditangani dan pelakunya segera ditangkap," terangnya.
"Pelaku tadinya satu orang yang ngejar, bawa golok. Gak berselang lama baru datang satu temannya lagi.
Tapi yang ngebacoknya itu saya lihat hanya satu orang saja. Udah gak ke hitung lah itu (ngebacokinnya), soalnya membabi buta gitu," tuturnya.
Bahkan, tidak terdengar suara teriakan minta tolong dan meminta ampun dari korban. Aksi pembacokan berhenti, setelah pelaku puas menghabisi korban. Kemudian, pelaku pergi menghampiri rekannya dan berjalan seakan tidak terjadi apa-apa.
"Itu pelaku usai membacok aja, perginya santai aja gitu, jalan kaki. Dan gak ada yang berani nyegah, ya. Mungkin tadi itu, karena takut ya soalnya liat ada temen-temannya juga pada bawa sajam gak jauh dari situ. Kalau teman-temannya pada bawa pisau," jelasnya.
Setelah itu, warga Pasar Rau baru bernai menolong korban dan membawanya ke rumah sakit untuk dirawat.
Namun sayang, seorang juru parkir bernama Ahmad Setiadi alias Acil (26), yang menjadi korban pembacokan menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat di RSDP Serang.
Kanit 1 Sabara Polsek Serang IPDA Irwan Purnawan mengatakan, korban akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) ba'da shalat Isya. Jenazah saat ini masih kafani untuk di shalatkan.
"Iya (meninggal). Sementara masih di rumah duka. Nanti akan dimakamkan selepas Isya rencananya di TPU RT 02," katanya, Minggu (21/3/2021).
Ia menerangkan, keluarga korban hanya meminta pelaku segera ditangkap, untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Luka yng paling parah dialami korban dibagaian pipi.
"Yang paling parah itu dibagian pipi, luka bacok. Sempat di larikan ke RS. Sampai dzuhur meninggal. Pihak korban menyampaikan sesegera mungkin ditangani dan pelakunya segera ditangkap," terangnya.