Terpapar Corona, Dua Petugas Medis di Kebumen Dinyatakan Sembuh
loading...
A
A
A
KEBUMEN - Setelah menjalani perawatan selama dua minggu di Rumah Sakit Daerah Soedirman (RSDS) Kebumen, dua pasien postif corona akhirnya dinyatakan sembuh. Keduanya merupakan petugas medis Puskemas yang berinisial EH dan C.
Pasien EH merupakan warga Kecamatan Kutowinangun yang bertugas di Puskesmas Kebumen 2. Sedangkan pasien C merupakan tenaga medis Puskesmas Karangsambung warga Desa Tanuraksan, Kecamatan Kebumen.
Atas kesembuhan kedua pasien tersebut, keduanya langsung mendapat sambutan positif dari Wakil Bupati H Arif Sugiyanto. Arif langsung memberikan support dan memberikan selamat untuk kesembuhan keduanya. Ucapan tersebut di sampaikan Wakil Bupati saat menyerahkan Sertifikat dinyatakan sembuh dari corona dan sekaligus melepas keberangkatan kepulangan keduanya di Halaman RSDS Kebumen Senin (18/5).
“Alhamdulilah, hari ini dua pasien kembali dinyatakan sembuh, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada adanya penularan Covid 19 dari transmisi lokal,” ujar Wabup yang juga selaku Wakil Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen. Pada kesempatan itu, Wabup Arif juga mengatakan, bahwa petugas kesehatan merupakan orang yang paling rentan terpapar virus Covid-19. Hal itu dikarenakan mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19.
“Petugas medis merupakan yang paling rentan terpapar virus Covid-19, dan masyarakat harus memahami mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19,’’imbuhnya. (Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Kebumen Bertambah Jadi 33 Orang )
Untuk itu, Wabup berharap para tenaga medis diberikan dukungan dan support oleh masyarakat, dengan cara selalu mematuhi himbauan pemerintah dan menjaga protokoler kesehatan, baik physical maupun sosial distancing. Selain itu masyarkat juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun dimanapun berada.
‘’Kepada masyarakat kami himbau agar tetap menjaga kebersihan dan selalu gunakan masker saat memang harus pergi keluar rumah,’’ imbaunya. (Baca juga: 1.300 Pedagang-Pengunjung Pasar di Kebumen Jalani RDT, 21 Orang Reaktif )
Sementara, Direktur RSDS Kebumen Widodo Suprihantoro mengatakan saat ini RSDS telah menyiapkan 34 ruangan khusus bagi pasien Covid-19. Selain itu, juga telah disiapkan 6 ruangan bagi petugas rumah sakit yang terpapar Covid-19 dan 11 kamar untuk ruangan isolasi khusus bagi petugas medis.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat, hingga saat ini berjumlah 6 orang yang terdriri dari 5 pasien sudah dipastikan positif dan 1 pasien masih menunggu hasil swab. “Dokter dan perawat di RSDS selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. (Baca juga: Satu Pedagang Positif Corona, Pasar Pagi Salatiga Ditutup Sementara )
Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 Kabupaten Kebumen, hingga Selasa (19/5), Pasien positif COVID-19 hingga saat ini tercatat 33 orang positif, 16 di antaranya dalam perawatan dan 15 sembuh. Sementara, 2 meninggal dunia.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat, total 178 orang. 15 meninggal dunia tanpa hasil laborat, 42 orang di antaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 21 orang. Sementara, pasien yang diyatakan negatif sebanyak 100 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 2.755 orang, sebanyak 2.644 orang di antaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 111 orang masih dalam proses pemantauan.
Sementara, data pendatang ke wilayah Kabupaten Kebumen hingga 19 Mei 2020 totalnya mencapai 67.593 orang.
Pasien EH merupakan warga Kecamatan Kutowinangun yang bertugas di Puskesmas Kebumen 2. Sedangkan pasien C merupakan tenaga medis Puskesmas Karangsambung warga Desa Tanuraksan, Kecamatan Kebumen.
Atas kesembuhan kedua pasien tersebut, keduanya langsung mendapat sambutan positif dari Wakil Bupati H Arif Sugiyanto. Arif langsung memberikan support dan memberikan selamat untuk kesembuhan keduanya. Ucapan tersebut di sampaikan Wakil Bupati saat menyerahkan Sertifikat dinyatakan sembuh dari corona dan sekaligus melepas keberangkatan kepulangan keduanya di Halaman RSDS Kebumen Senin (18/5).
“Alhamdulilah, hari ini dua pasien kembali dinyatakan sembuh, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada adanya penularan Covid 19 dari transmisi lokal,” ujar Wabup yang juga selaku Wakil Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Kebumen. Pada kesempatan itu, Wabup Arif juga mengatakan, bahwa petugas kesehatan merupakan orang yang paling rentan terpapar virus Covid-19. Hal itu dikarenakan mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien positif Covid-19.
“Petugas medis merupakan yang paling rentan terpapar virus Covid-19, dan masyarakat harus memahami mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19,’’imbuhnya. (Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Kebumen Bertambah Jadi 33 Orang )
Untuk itu, Wabup berharap para tenaga medis diberikan dukungan dan support oleh masyarakat, dengan cara selalu mematuhi himbauan pemerintah dan menjaga protokoler kesehatan, baik physical maupun sosial distancing. Selain itu masyarkat juga harus rajin mencuci tangan dengan sabun dimanapun berada.
‘’Kepada masyarakat kami himbau agar tetap menjaga kebersihan dan selalu gunakan masker saat memang harus pergi keluar rumah,’’ imbaunya. (Baca juga: 1.300 Pedagang-Pengunjung Pasar di Kebumen Jalani RDT, 21 Orang Reaktif )
Sementara, Direktur RSDS Kebumen Widodo Suprihantoro mengatakan saat ini RSDS telah menyiapkan 34 ruangan khusus bagi pasien Covid-19. Selain itu, juga telah disiapkan 6 ruangan bagi petugas rumah sakit yang terpapar Covid-19 dan 11 kamar untuk ruangan isolasi khusus bagi petugas medis.
Adapun jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat, hingga saat ini berjumlah 6 orang yang terdriri dari 5 pasien sudah dipastikan positif dan 1 pasien masih menunggu hasil swab. “Dokter dan perawat di RSDS selalu siap memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya. (Baca juga: Satu Pedagang Positif Corona, Pasar Pagi Salatiga Ditutup Sementara )
Berdasarkan Data Pantauan COVID-19 Kabupaten Kebumen, hingga Selasa (19/5), Pasien positif COVID-19 hingga saat ini tercatat 33 orang positif, 16 di antaranya dalam perawatan dan 15 sembuh. Sementara, 2 meninggal dunia.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat, total 178 orang. 15 meninggal dunia tanpa hasil laborat, 42 orang di antaranya telah selesai pengawasan. Sedangkan PDP yang masih dalam pengawasan ada sebanyak 21 orang. Sementara, pasien yang diyatakan negatif sebanyak 100 orang.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) tercatat 2.755 orang, sebanyak 2.644 orang di antaranya telah selesai pemantauan. Sedangkan 111 orang masih dalam proses pemantauan.
Sementara, data pendatang ke wilayah Kabupaten Kebumen hingga 19 Mei 2020 totalnya mencapai 67.593 orang.
(mpw)