Menaker Ida Fauziyah Ajak UMI Antisipasi Persoalan Pengangguran
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengajak peran Universitas Muslim Indonesia (UMI), untuk mengantisipasi persoalan pengangguran yang menjadi polemik di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan pimpinan kampus UMI di Ruang Rapat Senat Rektor Lantai 9 Menara UMI, Jalan Urip Sumoharjo KM 05, Jumat, (19/3/2021) kemarin.
Kedatangan Menteri Ketenagakerjaan RI didampingi oleh Dirjen Ketenagakerjaan RI, PKBH Sulsel, Kadis Ketenagakerjaan Sulsel, dan Ketua PKB Sulsel yang juga Alumni Fakultas Hukum UMI, Azhar Arsyad dan Ketua PKB Makassar.
Sementara itu dari pihak UMI hadir Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noer Jaya, Ketua Yayasan Bidang Pengembangan Pendidikan Prof Masrurah Mokhtar, Rektor UMI Prof Basri Modding, dan para Wakil Rektor UMI.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah , mengapresiasi dan mengaku bangga bahwa UMI pendidikan Islam yang memiliki sederet prestasi di Indonesia bahkan di dunia.
Ida Fauziah mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada profil ketenagakerjaan di Indonesia, seperti pengangguran bertambah hingga mencapai 9,7 juta. Ia berharap UMI tidak menambah pengangguran baru.
“Upayanya adalah dengan me-link and match kan dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri. Mari bersama-sama kita antisipasi dengan berbagai cara yang kita miliki agar tidak menyumbangkan pengangguran baru,” ajaknya.
Menurutnya, forum-forum seperti carrier job sangat perlu dilakukan, beberapa perguruan tinggi sudah melakukan termasuk UMI .
“Melalui ini, kita sama-sama membaca peta peluang kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi dengan pimpinan kampus UMI di Ruang Rapat Senat Rektor Lantai 9 Menara UMI, Jalan Urip Sumoharjo KM 05, Jumat, (19/3/2021) kemarin.
Kedatangan Menteri Ketenagakerjaan RI didampingi oleh Dirjen Ketenagakerjaan RI, PKBH Sulsel, Kadis Ketenagakerjaan Sulsel, dan Ketua PKB Sulsel yang juga Alumni Fakultas Hukum UMI, Azhar Arsyad dan Ketua PKB Makassar.
Sementara itu dari pihak UMI hadir Ketua Yayasan Wakaf UMI Mokhtar Noer Jaya, Ketua Yayasan Bidang Pengembangan Pendidikan Prof Masrurah Mokhtar, Rektor UMI Prof Basri Modding, dan para Wakil Rektor UMI.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah , mengapresiasi dan mengaku bangga bahwa UMI pendidikan Islam yang memiliki sederet prestasi di Indonesia bahkan di dunia.
Ida Fauziah mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berdampak pada profil ketenagakerjaan di Indonesia, seperti pengangguran bertambah hingga mencapai 9,7 juta. Ia berharap UMI tidak menambah pengangguran baru.
“Upayanya adalah dengan me-link and match kan dunia pendidikan, dunia usaha, dan dunia industri. Mari bersama-sama kita antisipasi dengan berbagai cara yang kita miliki agar tidak menyumbangkan pengangguran baru,” ajaknya.
Menurutnya, forum-forum seperti carrier job sangat perlu dilakukan, beberapa perguruan tinggi sudah melakukan termasuk UMI .
“Melalui ini, kita sama-sama membaca peta peluang kerja baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ungkapnya.