Menaker Salurkan Bantuan Subsidi Upah Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jatim

Sabtu, 01 Oktober 2022 - 20:26 WIB
loading...
Menaker Salurkan Bantuan Subsidi Upah Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jatim
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyerahkan bantuan subsidi upah kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan di Mojokerto.Foto/ist
A A A
MOJOKERTO - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) 2022. Penyaluran BSU menggandeng BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dalam menyediakan data pekerja untuk dijadikan dasar penentuan calon penerima BSU.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Timur Deny Yusyulian menyerahkan BSU kepada pekerja di Sidoarjo, Mojokerto dan Pasuruan.

"Akibat pandemi Covid-19, 29 juta pekerja terdampak PHK. Maka, dengan segala cara pemerintah berupaya untuk mencegah angka pengangguran salah satu dengan bantuan BSU ini," terang Ida Fauziah saat kunjungan di Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD Tani Bahagia, Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 3 Orang, Jalur Malang-Kediri Sempat Terhenti

Ida menegaskan, BSU merupakan anggaran dari APBN. Pengelolaan pemanfaatan BPJS itu untuk memberikan reward atau apresiasi bagi pekerja atau perusahaan yang sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan.

"Jadi pemanfaatan BPJS itu bukan menggunakan uang BPJS Ketenagakerjaan, tetapi murni anggaran pemerintah. Dan bantuan itu tidak langsung kita salurkan ke 14,6 juta penerima, karena kita perlu memastikan bantuan sudah tepat sasaran. Saat ini sudah hampir 50%," tegasnya.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah kembali memberikan kepercayaan bagi BPJAMSOSTEK untuk menjadi mitra penyedia data program BSU.

"Kami berkomitmen untuk mendukung keberhasilan dan kelancaran program ini, sehingga nantinya BSU tersalurkan ke seluruh pekerja di Indonesia terutama pekerja Jawa Timur," katanya, Sabtu (1/10/2022).

Di Jawa Timur tercatat 1.980.710 pekerja yang berpotensi mendapat BSU yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

Data yang telah diserahkan Kemnaker batch 1-3 sebanyak 1.249.013 peserta, lolos verifikasi dan validasi Kemnaker sebanyak 660.142 peserta, dan yang berhasil ditransfer 626.267 peserta.

“Untuk mempercepat proses dan ketepatan penyaluran BSU kepada semua pekerja Indonesia, kami membuka kanal pengumpulan data yang hanya dapat dilakukan oleh Pemberi Kerja/ HRD/ Personalia Perusahaan, yaitu melalui aplikasi resmi Sistem Informasi Pelaporan Perusahaan atau biasa disebut SIPP,” terangnya.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar dan menyesatkan, bagi pekerja yang ingin mengetahui apakah dirinya layak sebagai calon penerima BSU atau tidak, dapat mengakses kanal resmi melalui bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2112 seconds (0.1#10.140)