Bicara di UNM, Rektor IPB Dorong Kolaborasi Hadapi Perubahan Zaman
loading...
A
A
A
"Kita berada di zaman yang begitu cepat, sehingga diperlukan kecepatan kita untuk merespons perubahan. Kondisi ketidakpastian membuat kita harus fleksibel dan bisa berkolaborasi,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kampus harus mempersiapkan skenario dalam mendorong kolaborasi dan mengembangkan proses akademik yang transdisipliner.
"Inilah kondisi yang kita hadapi, kita harus bagaimana dalam perguruan tinggi pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian," kata dia.
"Kita harus mempersiapkan sejumlah skenario, mendorong kemampuan kolaborasi, mengembangkan iklim akademik transdisipliner dan kolaborasi karena kompleksitas perubahan yang kita hadapi,” tambahnya.
Pada kegiatan itu pula turut hadir Bupati Takalar , Syamsari Kitta, sejumlah rektor dari berbagi universitas, di antaranya, Rektor Universitas Sulawesi Barat Dr Akhsan Djalaluddin.
Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof Sutarto Hadi, Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof Adri Patton, dan Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta Prof Anik Ghufron.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kampus harus mempersiapkan skenario dalam mendorong kolaborasi dan mengembangkan proses akademik yang transdisipliner.
"Inilah kondisi yang kita hadapi, kita harus bagaimana dalam perguruan tinggi pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian," kata dia.
"Kita harus mempersiapkan sejumlah skenario, mendorong kemampuan kolaborasi, mengembangkan iklim akademik transdisipliner dan kolaborasi karena kompleksitas perubahan yang kita hadapi,” tambahnya.
Pada kegiatan itu pula turut hadir Bupati Takalar , Syamsari Kitta, sejumlah rektor dari berbagi universitas, di antaranya, Rektor Universitas Sulawesi Barat Dr Akhsan Djalaluddin.
Rektor Universitas Lambung Mangkurat Prof Sutarto Hadi, Rektor Universitas Borneo Tarakan Prof Adri Patton, dan Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta Prof Anik Ghufron.
(luq)