Jalani Penelitian di Pulau Sempu Malang, Mahasiswa IPB University Dilaporkan Hilang
loading...
Apel pasukan untuk pencarian mahasiswa IPB University yang hilang di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Foto/Ist
A
A
A
MALANG - Galang Edhi Swasono (20) mahasiswa IPB University dilaporkan hilang saat tengah menjalani penelitian di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Warga Gunung Langit RT 03 RW 04, Desa Gunung langit, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara itu dinyatakan hilang sejak Rabu (27/12/2023).
Berdasarkan informasi dihimpun menyebutkan Galang Edhi Swasono mahasiswa Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan, IPB University tengah melakukan penelitian di wilayah Pulau Sempu di bawah pengelolaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Saat itu Galang bersama rombongan dari mahasiswa IPB University lainnya memang tengah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele, kawasan Pulau Sempu dengan koordinat pada 44,4133’’ dan E 112°70,8090’’. Diketahui saat itu korban Galang Edhi Swasono meninggalkan rombongan pada hari Rabu 27 Desember 2023, sekira pukul 09.00 WIB. Padahal seharusnya korban kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB.
Namun sampai pukul 11.30 WIB, mahasiswa semester 5 ini belum kembali, sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul 23.00 WIB Rabu malam (27/12/2023), belum ada tanda - tanda dari Galang Edhi Swasono. Bahkan aktivitas pencarian sepanjang Kamis ini dilaporkan juga belum membuahkan hasil.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Jawa Timur IV Mamat Ruhimat membenarkan adanya informasi mahasiswa IPB University yang hilang di Cagar Alam Pulau Sempu. Menurutnya, saat itu memang sejumlah mahasiswa IPB memang tengah melakukan penelitian di Pulau Sempu, yang dibawah pengelolaan BKSDA Jawa Timur.
"Iya benar, (penelitian) bukan bersama BKSDA, tapi di wilayah BKSDA, kalau bersama wajib, kita hanya memfasilitasi saja. Cagar alam itu dijadikan penelitian salah satunya itu, untuk pendidikan, secara aturan diperbolehkan," ucap Mamat Ruhimat, dikonfirmasi MPI, Kamis siang (28/12/2023)
Tetapi Mamat yang juga melaporkan kejadian tersebut ke Satpolair Polres Malang dan sejumlah instansi terkait masih enggan merinci secara detail kronologi hilangnya mahasiswa IPB itu. "Saya tidak mau memberikan konfirmasi rinci," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, berdasarkan laporan tim Pusdalops BPBD Kabupaten Malang sejauh ini informasi itu terkonfirmasi kebenarannya. Tim gabungan juga tengah melakukan pencarian keberadaan Galang Edhi.
"Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Malang iya, saat ini tengah pencarian," jawab Sadono singkat.
Berdasarkan informasi dihimpun menyebutkan Galang Edhi Swasono mahasiswa Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan Dan Lingkungan, IPB University tengah melakukan penelitian di wilayah Pulau Sempu di bawah pengelolaan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur.
Saat itu Galang bersama rombongan dari mahasiswa IPB University lainnya memang tengah melakukan penelitian di Blok Telaga Lele, kawasan Pulau Sempu dengan koordinat pada 44,4133’’ dan E 112°70,8090’’. Diketahui saat itu korban Galang Edhi Swasono meninggalkan rombongan pada hari Rabu 27 Desember 2023, sekira pukul 09.00 WIB. Padahal seharusnya korban kembali ke rombongan pukul 11.00 WIB.
Namun sampai pukul 11.30 WIB, mahasiswa semester 5 ini belum kembali, sehingga tim memutuskan untuk melakukan pencarian. Namun hingga pukul 23.00 WIB Rabu malam (27/12/2023), belum ada tanda - tanda dari Galang Edhi Swasono. Bahkan aktivitas pencarian sepanjang Kamis ini dilaporkan juga belum membuahkan hasil.
Kepala Seksi Konservasi BKSDA Jawa Timur IV Mamat Ruhimat membenarkan adanya informasi mahasiswa IPB University yang hilang di Cagar Alam Pulau Sempu. Menurutnya, saat itu memang sejumlah mahasiswa IPB memang tengah melakukan penelitian di Pulau Sempu, yang dibawah pengelolaan BKSDA Jawa Timur.
"Iya benar, (penelitian) bukan bersama BKSDA, tapi di wilayah BKSDA, kalau bersama wajib, kita hanya memfasilitasi saja. Cagar alam itu dijadikan penelitian salah satunya itu, untuk pendidikan, secara aturan diperbolehkan," ucap Mamat Ruhimat, dikonfirmasi MPI, Kamis siang (28/12/2023)
Tetapi Mamat yang juga melaporkan kejadian tersebut ke Satpolair Polres Malang dan sejumlah instansi terkait masih enggan merinci secara detail kronologi hilangnya mahasiswa IPB itu. "Saya tidak mau memberikan konfirmasi rinci," kata dia.
Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyatakan, berdasarkan laporan tim Pusdalops BPBD Kabupaten Malang sejauh ini informasi itu terkonfirmasi kebenarannya. Tim gabungan juga tengah melakukan pencarian keberadaan Galang Edhi.
"Berdasarkan laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Malang iya, saat ini tengah pencarian," jawab Sadono singkat.
(hri)
Lihat Juga :
