Pandemi COVID-19, KB Bukopin Perkuat Sistem Layanan Digital
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pandemi COVID-19 memberikan banyak pelajaran bagi KB Bukopin, di antaranya soal segmentasi dan kontribusi nasabah hingga penerapan berbagai layanan melalui sistem digital.
Berkaca pada pengalaman selama pandemi, KB Bukopin yakin, tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat seiring penguatan sistem digital melalui penerapan Information Technology Strategic Plan yang dilakukan KB Bukopin.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KB Bukopin Tbk, Rivan A Purwantono dalam kegiatan pengenalan logo dan brand barunya di Mercure Hotel, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (17/3/2021) lalu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Chief Retail & SME Adhi Brahmantya, Chief Strategic Officer Ji Kyu Jang, dan segenap jajaran KB Bukopin Kantor Cabang Bandung, Karawang, Cirebon, dan Tasikmalaya.
Rivan melanjutkan, KB Bukopin, menggunakan KB Generation System, yakni semua platform yang digunakan KB Bukopin dalam transformasi layanan digitalnya.
Menurutnya, KB Bukopin bukan membangun sistem digital, melainkan betul-betul melakukan migrasi ke dalam sistem digital yang baru.
"Migrasi ini penting dan tidak mudah karena menggunakan sistem baru. Tapi, begitu jalan, ini menjadi lengkap karena kita tidak butuh lagi custom exprience. Karena apa yg digunakan KB Bukopin dengan 60 juta nasabah, saya kira bisa digunakan di nasabah KB Bukopin mendatang," katanya.
Seiring perubahan logo dan brand KB Bukopin, lanjut dia, pihaknya juga telah melakukan transfer of knowledge, perubahan business process, hingga market target.
Bahkan, pihaknya pun telah menentukan segmentasi yang lebih spesifik yang menjadi prioritas KB Bukopin.
"Setelah menggunakan brand ini, saya kira lengkap sekali, satu kolaborasi yang baik. Kita lihat bahwa kolaborasi ini adalah lokalnya masih diterima nama Bukopin-nya, KB adalah globalnya," katanya.
Sementara itu, Chief Retail & SME, Adhi Brahmantya mengatakan, kolaborasi yang melahirkan KB Bukopin dapat menciptakan kinerja positif bagi perseroan.
Menurutnya, dengan kekuatan UMKM dan ritel yang telah lama kami miliki, termasuk di dalamnya koperasi, KB Bukopin memiliki fondasi kuat dalam segmen tersebut.
"Dengan hadirnya KB Kookmin Bank sebagai bank yang memiliki karakteristik segmen bisnis yang serupa dengan kami, kami meyakini bahwa fondasi yang telah kami miliki tersebut dapat tumbuh kuat dan memberikan kontribusi terbaik bagi kinerja perseroan ke depannya," katanya.
Baca juga: Domba Garut, Seni Ketangkasan Asal Garut yang Turun Temurun
Diketahui, PT Bank KB Bukopin Tbk adalah perusahaan perbankan yang berdiri sejak 10 Juli 1970. Per 30 Desember 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%.
Baca juga: Pasangan Kekasih Pemeran Video Porno ala Hotel di Bogor Terancam 12 Penjara
PT Bosowa Corporindo 11,68%, Negara Republik Indonesia 3,18% dan masyarakat mencapai 18,14%.
Berkaca pada pengalaman selama pandemi, KB Bukopin yakin, tingkat kepercayaan masyarakat akan semakin meningkat seiring penguatan sistem digital melalui penerapan Information Technology Strategic Plan yang dilakukan KB Bukopin.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT KB Bukopin Tbk, Rivan A Purwantono dalam kegiatan pengenalan logo dan brand barunya di Mercure Hotel, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Rabu (17/3/2021) lalu.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Chief Retail & SME Adhi Brahmantya, Chief Strategic Officer Ji Kyu Jang, dan segenap jajaran KB Bukopin Kantor Cabang Bandung, Karawang, Cirebon, dan Tasikmalaya.
Rivan melanjutkan, KB Bukopin, menggunakan KB Generation System, yakni semua platform yang digunakan KB Bukopin dalam transformasi layanan digitalnya.
Menurutnya, KB Bukopin bukan membangun sistem digital, melainkan betul-betul melakukan migrasi ke dalam sistem digital yang baru.
"Migrasi ini penting dan tidak mudah karena menggunakan sistem baru. Tapi, begitu jalan, ini menjadi lengkap karena kita tidak butuh lagi custom exprience. Karena apa yg digunakan KB Bukopin dengan 60 juta nasabah, saya kira bisa digunakan di nasabah KB Bukopin mendatang," katanya.
Seiring perubahan logo dan brand KB Bukopin, lanjut dia, pihaknya juga telah melakukan transfer of knowledge, perubahan business process, hingga market target.
Bahkan, pihaknya pun telah menentukan segmentasi yang lebih spesifik yang menjadi prioritas KB Bukopin.
"Setelah menggunakan brand ini, saya kira lengkap sekali, satu kolaborasi yang baik. Kita lihat bahwa kolaborasi ini adalah lokalnya masih diterima nama Bukopin-nya, KB adalah globalnya," katanya.
Sementara itu, Chief Retail & SME, Adhi Brahmantya mengatakan, kolaborasi yang melahirkan KB Bukopin dapat menciptakan kinerja positif bagi perseroan.
Menurutnya, dengan kekuatan UMKM dan ritel yang telah lama kami miliki, termasuk di dalamnya koperasi, KB Bukopin memiliki fondasi kuat dalam segmen tersebut.
"Dengan hadirnya KB Kookmin Bank sebagai bank yang memiliki karakteristik segmen bisnis yang serupa dengan kami, kami meyakini bahwa fondasi yang telah kami miliki tersebut dapat tumbuh kuat dan memberikan kontribusi terbaik bagi kinerja perseroan ke depannya," katanya.
Baca juga: Domba Garut, Seni Ketangkasan Asal Garut yang Turun Temurun
Diketahui, PT Bank KB Bukopin Tbk adalah perusahaan perbankan yang berdiri sejak 10 Juli 1970. Per 30 Desember 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh KB Kookmin Bank 67%.
Baca juga: Pasangan Kekasih Pemeran Video Porno ala Hotel di Bogor Terancam 12 Penjara
PT Bosowa Corporindo 11,68%, Negara Republik Indonesia 3,18% dan masyarakat mencapai 18,14%.
(boy)