Wabup Bulukumba Minta Warga Tak Pakai BLT Belanja Baju Lebaran
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Pemerintah Desa Tritiro, Kecamatan Bontotiro menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun anggaran 2020. Bantuan dalam rangka penanganan dampak COVID-19 ini, disalurkan kepada 149 kepala keluarga (KK), dengan nilai Rp600 ribu per KK selama 3 bulan, mulai April.
Untuk tahap pertama, pemerintah desa menyalurkan Rp89,4 juta secara tunai kepada 149 KK.
Kepala Desa Tritiro, Saiful Amar mengungkapkan, bahwa sesuai instruksi, penyaluran BLT-DD harus dilakukan sebelum lebaran Idul Fitri , sehingga pihaknya langsung bergerak agar penyaluran tahap pertama segera dilaksanakan. Penyaluran BLT-DD, lanjut Saiful seharusnya langsung masuk ke rekening bank masing-masing penerima. Namun buku rekening penerima belum selesai dibuat oleh pihak Bank Sulselbar .
“Makanya untuk tahap pertama ini, kita salurkan secara tunai saja dulu. Namun tahap berikutnya sudah bisa langsung masuk rekening masing-masing penerima,” ucap Saiful Amar, Selasa (19/5/2020).
Untuk menghindari kerumunan saat penyaluran secara tunai, lanjutnya, pihaknya membagi penyaluran dalam beberapa tahap, sehingga warga tidak bersamaan datang di kantor desa, tempat penyaluran BLT.
Saiful Amar menambahkan, Pemerintah Desa Tritiro juga secara reguler memberikan bantuan beras sebanyak 50 liter kepada 100 KK warganya setiap tahun.
“Sebelum adanya COVID-19, kami memang sudah mengalokasikan anggaran untuk bantuan beras bagi masyarakat miskin sebanyak 100 KK,” beber Saiful Amar.
Camat Bontotiro, Andi Rahmat menambahkan, Desa Tritiro adalah desa ke-5 yang menyalurkan BLT-DD. Informasi yang dia terima, hari ini sisa dua desa yang menunggu untuk proses pencairan di kabupaten.
“Semoga sebelum lebaran, semua 12 desa yang ada di Kecamatan Bontotiro bisa tersalurkan semuanya,” harap Andi Rahmat.
Untuk tahap pertama, pemerintah desa menyalurkan Rp89,4 juta secara tunai kepada 149 KK.
Kepala Desa Tritiro, Saiful Amar mengungkapkan, bahwa sesuai instruksi, penyaluran BLT-DD harus dilakukan sebelum lebaran Idul Fitri , sehingga pihaknya langsung bergerak agar penyaluran tahap pertama segera dilaksanakan. Penyaluran BLT-DD, lanjut Saiful seharusnya langsung masuk ke rekening bank masing-masing penerima. Namun buku rekening penerima belum selesai dibuat oleh pihak Bank Sulselbar .
“Makanya untuk tahap pertama ini, kita salurkan secara tunai saja dulu. Namun tahap berikutnya sudah bisa langsung masuk rekening masing-masing penerima,” ucap Saiful Amar, Selasa (19/5/2020).
Untuk menghindari kerumunan saat penyaluran secara tunai, lanjutnya, pihaknya membagi penyaluran dalam beberapa tahap, sehingga warga tidak bersamaan datang di kantor desa, tempat penyaluran BLT.
Saiful Amar menambahkan, Pemerintah Desa Tritiro juga secara reguler memberikan bantuan beras sebanyak 50 liter kepada 100 KK warganya setiap tahun.
“Sebelum adanya COVID-19, kami memang sudah mengalokasikan anggaran untuk bantuan beras bagi masyarakat miskin sebanyak 100 KK,” beber Saiful Amar.
Camat Bontotiro, Andi Rahmat menambahkan, Desa Tritiro adalah desa ke-5 yang menyalurkan BLT-DD. Informasi yang dia terima, hari ini sisa dua desa yang menunggu untuk proses pencairan di kabupaten.
“Semoga sebelum lebaran, semua 12 desa yang ada di Kecamatan Bontotiro bisa tersalurkan semuanya,” harap Andi Rahmat.