Sulsel Kembali Terima 25.462 Vaksin Covid-19 Merek Sinovac

Senin, 15 Maret 2021 - 07:35 WIB
loading...
Sulsel Kembali Terima...
Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menerima tambahan 25.462 vaksin Covid-19 Sinovac dari pemerintah pusat. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menerima tambahan 25.462 vaksin Covid-19 Sinovac dari pemerintah pusat untuk program vaksinasi tahap kedua yang menyasar pekerja di sektor pelayanan publik.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel , dr Nurul AR mengemukakan, puluhan ribu vaksin itu dijadwalkan tiba di Makassar, hari ini. Untuk kemudian akan didistribusikan ke 24 kabupaten di Sulsel.

"Iya, sebentar Subuh (15/3/2021) datang. Karena kan stok kita pas sudah hampir habis, makanya kita diberikan lagi," ucap Nurul yang dihubungi SINDOnews, Minggu (14/3/2021).

Dia melanjutkan, jatah vaksin tersebut merupakan tahap kedua yang diberikan untuk Sulsel secara bertahap. Sebelumnya telah diberikan sebanyak 15.640 pada Rabu (24/2/2021) lalu yang digunakan untuk vaksinasi pekerja/petugas di sektor pelayanan publik.

Sebanyak 25.462 vaksin Covid-19 Sinovac itu selanjutnya akan disebar ke tiap daerah sesuai kebutuhan. Jumlah yang didistribusikan di tiap daerah dipertimbangkan berdasarkan jumlah sasaran yang akan divaksin.

"Kami sudah perhitungkan. Setiap hari kami kan evaluasi untuk penggunaan vaksin, jumlah yang divaksin. Sisa vaksin yang masih tersimpan di masing-masing kabupaten/kota kita perhitungkan, kemudian sambil memperkirakan kedatangan vaksin berikutnya," urai dia.



Saat ini vaksinasi tahap kedua di Sulsel terus berjalan sejak dimulai awal Maret lalu. Target sasarannya, kelompok lanjut usia (lansia). Selain itu petugas publik diantaranya, wakil rakyat, pejabat negara dan atlet, tokoh agama, pedagang pasar, guru, keamanan (TNI, Polri, Satpol PP), ASN, wartawan, dan pekerja di sektor pelayanan publik lainnya.

Berdasarkan data yang diterima dari Dinkes Sulsel per tanggal 14 Maret 2021 pukul 17.00 Wita, realisasi vaksinasi untuk kategori lansia baru mencapai 3.722 orang. Capaiannya baru 0,49% dari target total sasaran sebanyak 753.303 orang se-Sulsel.

Sementara khusus di sektor petugas publik, total sasarannya sebanyak 694.477 orang. Namun dilaporkan baru 48.614 di antaranya yang telah divaksin atau mencapai 7% dari target.

Selain vaksinasi bagi petugas publik berjalan, pemberian vaksin bagi sumber daya manusia kesehatan (SDM-K) juga masih dilakukan. Pasalnya, sasaran vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) belum rampung sepenuhnya sejak mulai dicanangkan pada 14 Januari lalu.

"Iya, tetap jalan. Kita tetap menyelesaikan vaksinasi tenaga kesehatan yang belum divaksinasi," ungkap Nurul. Vaksinasi bagi nakes diketahui tengah fokus menyelesaikan penyuntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua.

Dari data Dinkes Sulsel , realisasi vaksinasi bagi nakes tercatat sudah mencapai sebanyak 59.095 orang untuk dosis pertama. Sedangkan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 Sinovac mencapai 48.566 orang se-Sulsel.

Nurul pun berharap agar fasilitas layanan kesehatan di 24 kabupaten/kota terus dimaksimalkan untuk melayani vaksinasi. Program vaksinasi tahap kedua ditargetkan rampung pada Juni mendatang.



Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, berharap pelaksanaan vaksinasi untuk pelayan publik bisa berjalan lancar. Apalagi animo masyarakat Sulsel untuk divaksin tergolong besar.

"Alhamdulillah, vaksinasi tahap dua untuk pelayanan publik telah dimulai. Kita berharap antusiasme dari pelayan publik untuk mensukseskan vaksinasi ini," ungkapnya.

Program vaksinasi Covid-19 dikatakan sebagai solusi untuk menekan angka penyebaran virus korona. Dia menegaskan, vaksin Covid-19 Sinovac aman bagi masyarakat, sebab sudah melalui tahap uji klinis.

"Yang perlu diperhatikan, para penerima vaksin ini harus melalui skrining terlebih dahulu. Jika memenuhi syarat baru bisa melakukan vaksin. Jangan takut divaksin," pesan Andi Sudirman.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan berkunjung memantau pelaksanaan vaksinasi di Sulsel pada Kamis, (18/3/2021) pekan ini. Sejumlah puskemas sebagai fasilitas pelayanan vaksinasi bakal dikunjungi, khususnya di Kota Makassar.

"Tentu kita sama-sama semua bagaimana mensukseskan kunjungan kerja Bapak Presiden yang kelihatannya waktunya memang sangat terbatas kurang lebih 12 jam,” sebut Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani saat rapat virtual bersama Sekretariat Kepresidenan, Jumat (12/3/2021) lalu.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5420 seconds (0.1#10.140)