Asyik Sedang Nambang Emas Ilegal, Dua Pekerja Tertimbun Longsoran Tanah

Sabtu, 13 Maret 2021 - 11:33 WIB
loading...
Asyik Sedang Nambang...
Kontributor Inews Kabupaten Bungo/Jambi/Budi Utomo/Melaporkan
A A A
BUNGO - Malang nian nasib dua orang pekerja penambang emas tampa izin (PETI) yang berlokasi di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo. Keduanya tewas tertimbun tanah longsor bekas galian PETI.

Informasi mengenai perstiwa duka tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Jujuhan, IPTU Yudhi Prastyo, S.T.K. "Ya benar, kedua korban tewas karena tertimbun tanah longsor bekas galian PETI," ujar Kapolsek. Baca juga: Puluhan Penambang Emas di Parigi Moutong Tertimbun Longsor, 3 Orang Tewas Telah Dievakuasi

Kapolsek juga menambahkan, bahwa kedua korban yaitu AG (29), dan rekannya SD (28), merupakan warga Dusun Sirih Sekapur, Kec. Jujuhan, Kab. Bungo. Kedua korban tewas tertimbun saat melakukan aktivitas PETI di sungai tukum dengan menggunakan mesin robin, pada Kamis (11/03/2021) sekira pukul 11.30 wib.

Lanjut Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada saat kedua korban menyelam dan membuat jalur di dasar sungai. Tanpa disadari, kedua korban tertimpa longsoran tanah dari atas sungai. "Kedua korban tertimbun longsor, pada saat menyelam, saat membuat jalur didasar sungai," jelasnya.

Akibat dari kejadian tersebut terangnya lagi, korban berinisial SD meninggal ditempat, sedangkan rekannya AG meninggal saat diperjalanan menuju ke rumah sakit. "Ya meninggal ditempat satu, dan meninggal diperjalan ke Rumah sakit satu orang," terangnya.

Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak lagi melakukan aktivitas PETI, yang dapat mengancam keselamatan diri dan lingkungan. "Kami tidak akan pernah berhenti menghimbau pada masyarakat, untuk STOP semua aktivitas PETI. Karena sudah ada korban jiwa yang timbul akibat praktek ini," harapnya.

Akibat dari kejadian, pihak Polsek Jujuhan langsung memasang garis police line, agar tidak ada lagi aktifitas yang melakukan aktivitas PETI dilokasi tersebut.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1945 seconds (0.1#10.140)