Pamit Mencari Ikan, Warga Blitar Ditemukan Jadi Mayat
loading...
![Pamit Mencari Ikan,...](https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2021/03/12/704/362802/pamit-mencari-ikan-warga-blitar-ditemukan-jadi-mayat-zbj.jpg)
ilustrasi
A
A
A
BLITAR - Andi Irawan (29) warga Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur, yang pamit memancing, ditemukan dalam keadaan tewas terapung di sungai lahar di wilayah setempat. Sebelum dientas warga, jasad Andi sempat hanyut terseret arus air.
"Jasad korban diketahui oleh warga setempat yang kebetulan nongkrong di atas jembatan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan kepada wartawan Jumat (12/3/2021).
Begitu mengetahui ada mayat terseret arus sungai, warga langsung berupaya mengevakuasi ke tepi, dan melapor ke petugas. Dari olah TKP, jasad korban diketahui terseret arus sekitar 300 meter dari tempatnya memancing ikan.
Baca juga: Duh! Khawatir Malu Anaknya Hamil, Orang Tua di Blitar Dorong Pernikahan Dini
Di lokasi korban pamit mancing, petugas menemukan kail beserta umpan. Semuanya milik korban. Informasi yang dihimpun, korban pamit mancing kepada keluarganya pada Kamis malam (11/3).
Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum ditemukan jasad hanyut, ada warga yang mendengar benda jatuh ke sungai. Adanya suara seperti barang tercebur tersebut, berlangsung pada Jumat (12/3) dini hari. Kematian korban diduga akibat terpeleset dan tenggelam.
"Diduga terpeselet saat memancing," kata Rochan. Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Mardi Waluyo. Hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
Jasad korban langsung dimakamkan. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan," terang Rochan.
"Jasad korban diketahui oleh warga setempat yang kebetulan nongkrong di atas jembatan," ujar Kasubag Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rochan kepada wartawan Jumat (12/3/2021).
Begitu mengetahui ada mayat terseret arus sungai, warga langsung berupaya mengevakuasi ke tepi, dan melapor ke petugas. Dari olah TKP, jasad korban diketahui terseret arus sekitar 300 meter dari tempatnya memancing ikan.
Baca juga: Duh! Khawatir Malu Anaknya Hamil, Orang Tua di Blitar Dorong Pernikahan Dini
Di lokasi korban pamit mancing, petugas menemukan kail beserta umpan. Semuanya milik korban. Informasi yang dihimpun, korban pamit mancing kepada keluarganya pada Kamis malam (11/3).
Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum ditemukan jasad hanyut, ada warga yang mendengar benda jatuh ke sungai. Adanya suara seperti barang tercebur tersebut, berlangsung pada Jumat (12/3) dini hari. Kematian korban diduga akibat terpeleset dan tenggelam.
"Diduga terpeselet saat memancing," kata Rochan. Jasad korban sempat dibawa ke RSUD Mardi Waluyo. Hasil pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
Jasad korban langsung dimakamkan. "Hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan," terang Rochan.
(msd)