Nyawa Melianus Melayang di Sungai Kering Gegara Dicurigai Hendak Curi Sapi

Jum'at, 12 Maret 2021 - 02:20 WIB
loading...
Nyawa Melianus Melayang di Sungai Kering Gegara Dicurigai Hendak Curi Sapi
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP di Sungai Kering disaksikan warga. Foto: iNews/Sefnat Besie
A A A
TIMOR TENGAH SELATAN - Melianus Ninef, (43), warga asal Noebana, Rt/Rw. 002/002, Desa Noebana, Kecamatan Noebana, Kabupaten Timor Tengah Selatan , Nusa Tenggara Timur ( NTT ) meregang nyawa di tengah sungai kering usai ditebas Alfons Baunsele.

Melianus langsung terkapar usai ditebas tiga kali oleh Alfons, karena diduga hendak mencuri sapi milik pelaku.



Kasat Reskrim Polres TTS , Iptu Hendricka RA Bahtera menerangkan, benar pada saat sebelum kejadian, tersangka (Alfons Baunsele) sedang duduk di dekat rumah kebun yang berada di dalam kandang milik tersangka untuk menjaga ternak sapi miliknya yang berjumlah 28 ekor, penjagaan itu dilakukan karena sudah sering terjadi pencurian ternak di wilayah tersebut.

Selang beberapa saat kemudian tersangka melihat korban (masuk ke dalam area ternak milik tersangka,kemudian tersangka berteriak kepada korban “sekau / siapa itu” lalu korban berlari keluar dari kandang milik tersangka. “Saat itu tersangka langsung mengejar korban sambil memegang parang dengan tangan kanan dan senter pada tangan kiri,” bebernya.



Kurang lebih berjarak 100 meter, tersangka mendekati korban dan langsung memotong korban pada bagian tangan kanan bagian belakang sebanyak satu kali, namun korban masih bisa berlari, lalu tersangka menebas korban di bagian kepala kanan bagian belakang sebanyak satu kali, dan korban langsung terjatuh dengan posisi duduk.

Tidak sampai di situ, tersangka dengan sadis menebas korban pada bagian leher sebelah kiri, lalu tersangka berdiri di depan korban dan menebas lehernya lagi sebanyak satu kali. Tersangka kemudian mengecek apakah korban sudah mati atau belum. Saat itu lah kata dia, tersangka baru mengtahui bahwa yang dibunuh adalah Melianus.

“Usai peristiwa tersebut, tersangka langsung berjalan kaki menuju ke Polsek Oinlasi untuk menyerahkan diri. Tersangka tiba di Polsek Oinlasi sekitar pukul 04.00 Wita,” beber Hendricka, Kamis, (11/3/2021).



Berdasarkan keterangan tersangka, polisi pun mendatangi TKP yang berada di tengah sungai kering untuk melakukan olah TKP. Dari hasil olah TKP, terdapat 3 luka robek menganga pada tangan kanan, kepala kanan bagian belakang dan juga leher kiri korban.

"Setelah itu tersangka langsung dijemput di Polsek Oinlasi untuk dibawa ke Polres TTS guna penyidikan selanjutnya,” pungkas dia.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2178 seconds (0.1#10.140)