Ketua DPD Malut Hendrata Thes: Saya Tak Hadir KLB karena Masih Punya Otak untuk Berpikir
loading...
A
A
A
TERNATE - Ketua DPD Partai Demokrat , Maluku Utara (Malut), Hendrata Thes memastikan kader-kader yang ikut dalam kegiatan Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut) akan mendapatkan sanksi tegas dari DPP.
“Kader-kader yang hadir di KLB akan diberi sanksi tegas oleh DPP. Kenapa saya tidak hadir karena . saya masih memiliki otak untuk berpikir,” tegas Hendrata Thes ditanya soal adanya kader yang hadir di KLB dan kenapa dirinya tidak ikit hadir.
Diketahui terdapat empat kader Demokrat Malut yang ikut dalam acara itu. Keempat kader Demokrat itu di antaranya, Sekertaris DPD 1 Fahri Sangaji, Pengurus DPD Malut Akbar Basra, Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat dan Halmahera Utara Julius Dagilaha.
"Dari DPP lansung ambil sanksi, jadi DPP ambil alih lansung sanksi dijatuhi yang penting ada bukti,” tegas Ketua DPD Demokrat Maluku Utara, Hendrata Thes.
Kisruh Partai Demokrat saat ini, DPP tidak lagi akan mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus, langkah tegas akan diberikan. "Tidak lagi menanyakan, lansung ambil langkah, jadi tidak lagi mempertanyakan lansung diganti, jadi kondisi seperti ini mesti dipahami karena keputusan dari atas (DPP),” tegasnya.
Lihat Juga: Profil Kolonel Inf Wimoko, Dan Grup A Paspampres Teman Seangkatan AHY Jabat Danrem 102/PJG
“Kader-kader yang hadir di KLB akan diberi sanksi tegas oleh DPP. Kenapa saya tidak hadir karena . saya masih memiliki otak untuk berpikir,” tegas Hendrata Thes ditanya soal adanya kader yang hadir di KLB dan kenapa dirinya tidak ikit hadir.
Baca Juga
Diketahui terdapat empat kader Demokrat Malut yang ikut dalam acara itu. Keempat kader Demokrat itu di antaranya, Sekertaris DPD 1 Fahri Sangaji, Pengurus DPD Malut Akbar Basra, Ketua DPC Halmahera Tengah Masri Hidayat dan Halmahera Utara Julius Dagilaha.
"Dari DPP lansung ambil sanksi, jadi DPP ambil alih lansung sanksi dijatuhi yang penting ada bukti,” tegas Ketua DPD Demokrat Maluku Utara, Hendrata Thes.
Baca Juga
Kisruh Partai Demokrat saat ini, DPP tidak lagi akan mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan oleh pengurus, langkah tegas akan diberikan. "Tidak lagi menanyakan, lansung ambil langkah, jadi tidak lagi mempertanyakan lansung diganti, jadi kondisi seperti ini mesti dipahami karena keputusan dari atas (DPP),” tegasnya.
Lihat Juga: Profil Kolonel Inf Wimoko, Dan Grup A Paspampres Teman Seangkatan AHY Jabat Danrem 102/PJG
(nic)