Putus Mata Rantai COVID-19, PTPN XII Vaksinasi 722 Karyawan di Jember

Selasa, 02 Maret 2021 - 20:45 WIB
loading...
Putus Mata Rantai COVID-19,...
Karyawan PTPN XII di Jember menerima suntikan vaksin COVID-19, Selasa (2/3/2021). Foto/Ist
A A A
JEMBER - PT Perkebunan Nusantara XII ( PTPN XII ) menggandeng PT Rolas Nusantara Medika mulai menggelar vaksinasi massal COVID-19 seluruh karyawan yang beridentitas Kabupaten Jember. Vaksinasi digelar di Aula Serba Guna Kantor Perwakilan Jember PTPN XII, Jalan Gajah Mada - Jember.

Sesuai data yang dihimpun, 722 calon penerima vaksin ber-KTP Kabupaten Jember tersebar di beberapa unit kerja PTPN XII. Diantaranya Kebun Banjarsari, Kebun Glantangan, Kebun Gunung Gambir, Kebun Gunung Gumitir, Kebun Kalisanen, Kebun Kotta Blater, Kebun Mumbul, Kebun Renteng, Kebun Silosanen, Kebun Sumber Tengah, Kebun Zeelandia, Kantor Perwakilan Jember, dan Karyawan di unit kerja lain yang terdaftar berdomisili di Kabupaten Jember.

Baca juga: Setahun Wabah COVID-19 Belum Sirna, Puspenerbal Buka Warung Makan Gratis

Direktur PTPN XII, Siwi Peni menjelaskan, vaksinasi ini bentuk dukungan PTPN XII terhadap program pemerintah. Pihaknya mendapatkan sebanyak 722 dosis vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melalui anak perusahaan asosiasi, PT Rolas Nusantara Medika. Dosis tersebut diperuntukkan bagi seluruh karyawan PTPN XII yang berdomisili di Jember.

“Kami mendapatkan info dari PT Rolas Nusantara Medika kalau PTPN XII mendapatkan jatah sebanyak 722 dosis vaksin. Kami langsung bergerak cepat dan menjadwalkan vaksinasi masal mulai hari ini”, ujar Siwi.

Siwi Peni berharap, vaksinasi massal ini dapat berjalan dengan ancar dan segera memutus rantai penyebaran COVID-19 serta pemulihan ekonomi di Kabupaten Jember. “Berharap semua berjalan lancar sesuai harapan, bagi karyawan yang lain, semoga dapat diusahakan secepatnya untuk vaksinasi," uajarnya.

Sesuai anjuran pemerintah agar tidak terjadi kerumunan, maka pelaksanaan di PTPN XII vaksinasi dilakukan dua tahap. Vaksinasi tahap pertama dilaksanakan selama dua hari mulai hari selasa (2/3/2021) sampai Rabu (3/3/2021), mulai pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 WIB dengan jumlah peserta perhari sebanyak 361 orang. Kemudian untuk vaksinasi tahap kedua, rencana 14 hari kedepan.

Baca juga: Gubernur Khofifah Minta Bupati Jember Percepat Pengesahan APBD 2021

Direktur PT Rolas Nusantara Medika, dr. I Wayan Sulianta menjabarkan, untuk mempercepat vaksinasi ada lima tim vaksinator didatangkan langsung dari tiga fasilitas kesehatan milik PT Rolas Nusantara Medika. Yakni dari RSU Kaliwates Jember, Klinik Rolas Medika Jember, dan Klinik Rolas Medika Banjarsari.

“Masing-masing tim terdiri dari lima orang yang akan bertugas di meja registrasi, meja pemeriksaan, meja verifikasi, dan meja observasi setelah vaksin," ungkapnya.

Pemberian vaksin sesuai kriteria screening, calon penerima vaksin harus dipastikan sehat secara jasmani, tidak sedang sakit, tidak memiliki komorbid seperti jantung, gula darah tinggi, ibu hamil, atau pasien yang baru sembuh dari COVID-19 kurang dari tiga bulan.

“Maka dari itu screening calon penerima kita lakukan secara bertahap mulai dari meja II screening oleh perawat dilanjutkan di Meja III screening oleh Dokter sekaligus penyuntikan vaksin, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Setelah disuntik vaksin, para penerima diobservasi terlebih dahulu di meja IV selama 30 menit untuk melihat reaksi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) yang timbul dari pemberian vaksin.

Selanjutnya, meskipun karyawan sudah tervaksin, tidak berarti terhindar sepenuhnya dari Virus. Karyawan harus tetap menerapkan pola hidup sehat dan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat

Koordinator pelaksanaan dari PT Rolas Nusantara Medika, drg. Hindun Mardiyana menambahkan, respon tubuh penerima vaksin akan berbeda-beda antara seorang dengan yang lain. Ada yang tidak terdapat respon keluhan, ada yang terdapat reaksi tertentu.

Menurutnya, hal itulah yang perlu diobservasi dan ditindaklanjuti pemeriksaan dan tindakan medis bila terdapat kejadian
medis yang diduga berhubungan dengan vaksinasi tersebut.

"Satu lagi, sudah divaksin belum tentu tidak tertular COVID-19, tetap terapkan hidup sehat dan 3M sebagai protokol kesehatan kita," imbuhnya.

Sementara itu, SEVP Business Support PTPN XII, Wien Irwanto menjelaskan bahwa langkah vaksinasi massal yang diambil oleh PTPN XII merupakan bentuk upaya perusahaan dalam meningkatkan ekonomi berbasis Agroindustri.

Bagaimana tidak, PTPN XII yang merupakan salah satu anak perusahaan BUMN Perkebunan padat karya yang bergerak di bidang agroindustri komoditas Kopi, Karet, Kakao, Teh, dan Tebu ini, sangat terpengaruh adanya pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai bahkan telah berulang tahun di bulan Maret 2021.

Terlebih lagi, sebagian besar unit usahanya terletak di Kabupaten Jember akan sangat berpengaruh pada keberlangsungan tumbuh kembang perusahaan, bahkan ekonomi masyarakat sekitar apabila tidak mendahulukan kesehatan karyawan sebagai motor ekonomi di tengah pandemi.
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3736 seconds (0.1#10.140)