Bisnis Lancar, Ini Cerita Pengusaha Makanan Sunda Gunakan Teknologi Digital

Selasa, 02 Maret 2021 - 06:56 WIB
loading...
Bisnis Lancar, Ini Cerita Pengusaha Makanan Sunda Gunakan Teknologi Digital
Salah satu sudut usaha makanan Sunda milik Yusran di Jakarta. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Sejak revolusi industri 4.0 mulai bergulir, hampir semua lini kehidupan dapat mengakses teknologi digital.

Bahkan, jika dulu digitalisasi menjadi barang mewah karena cost development-nya yang mahal, kini digitalisasi bisa diakses semua kalangan, termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pelaku UMKM bisa memanfaatkan berbagai aplikasi teknologi IT untuk menunjang usahanya. Seperti aplikasi untuk menghitung penjualan, modal kerja, pengeluaran, dan lainnya.

Seperti yang diceritakan salah satu pengusaha makanan Sunda Pak Yose, yang memiliki tempat usaha di Jakarta, Yusran.

Menurut dia, perkembangan usahanya tak lepas dari campur tangan teknologi IT yang memudahkannya melakukan pembukuan.

Sehingga dia tak disibukkan oleh urusan pembukuan. Dia bisa fokus menggarap soal menu makanan dan pelayanan. "Dulu harus orat-oret di kertas. Jadi cukup makan waktu, padahal beban usaha bukan keuangan saja," ujar Yusran.

Menurut Yusran, dia sangat terbantu dengan adanya aplikasi digital keuangan. Walaupun, dia mengaku teknologi digital yang membantu usahanya itu belum lama dikenalnya namun sudah memudahkan banyak hal.

"Saya pertama pakai teknologinya itu kasir online, sekitar awal Februari. Tapi sudah hebat banget deh efeknya ke usaha saya," ujar wirausahawan yang sudah punya beberapa karyawan tersebut.

Dia bercerita, salah satu aplikasi teknologi yang dipakai adalah Bonum. Sebuah aplikasi kasir digital tersebut, dinilainya sangat membantu jualan kulinernya.

Sebab, seluruh pencatatan keuangan tinggal dia masukkan nominalnya lalu keluar dalam bentuk laporan keuangan yang rapi.

Selama ini dia merasa kerepotan dengan cara manual. Dia harus memeras otak untuk mengetahui berapa modal belanja, keuntungan, kas saldo tersisa, dan banyak penghitungan rumit lainnya.

"Enak pake kasir online. Semuanya tinggal input, tapi nanti laporan ke kita diliatin berapa catatan modal dan keuntungan. Sampai stok-stok barang juga ke gambar, pokoknya anti ribet tapi gratisan," sambungnya.

Yusran menilai, keuntungan lain Bonum adalah adanya menu yang tersambung ke berbagai fitur pembayaran digital. Baik menerima pembayaran dari pembeli, maupun membayar aneka bentuk payment ke luar seperti pengisian pulsa, PLN, top up digital wallet, dan lainnya.

Baca juga: Aksi Copet di Alun-alun Bandung Direkam Warga, Videonya Gemparkan Media Sosial

Di mata dia, dengan tren masyarakat yang ingin serba praktis, kasir digital sudah menjadi kebutuhan bagi pelaku UMKM. Bonum yang berarti kebaikan tertinggi, memiliki fitur yang mudah dan sederhana membuat pelaku usaha ritel tidak perlu belajar untuk dapat menggunakannya.

Terdapat fitur hitung manual (Kalkulator) yang dapat menghitung dan mencatat penghasilan UMKM. Bonum juga menyediakan menu agar pembeli bisa membayar produk atau jasa dengan uang non tunai apapun di Indonesia.

Baca juga: XTC dan Moonraker Terlibat Bentrokan Berdarah di Bandung Barat, Ini Sikap XTC Indonesia

Nantinya, UMKM akan mendapatkan laporan lengkap pendapatan harian, mingguan dan bulanan yang bisa mudah dibagikan maupun diunduh.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1065 seconds (0.1#10.140)