Kotamobagu Gempar, Beredar Video Aksi Kekerasan dan Bullying Remaja Putri Berseragam SMA

Selasa, 02 Maret 2021 - 04:35 WIB
loading...
Kotamobagu Gempar, Beredar Video Aksi Kekerasan dan Bullying Remaja Putri Berseragam SMA
Aksi kekerasan diduga dilakukan remaja putri berseragam SMA menggemparkan Kotamobagu. Foto/Ist.
A A A
KOTAMOBAGU - Aksi kekerasan dan bullying atau perundungan, menggemparkan Kotamobagu, Sulawesi Utara. Mirisnya, aksi kekerasan yang dilakukan sekelompok remaja putri berseragam SMA itu, terekam dalam video dan beredar luas di media sosial.



Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat seorang remaja putri yang memakai baby doll berwarna merah muda dengan motif bunga sedang duduk di atas motor yang diparkir. Beberapa orang remaja terlihat sedang memarahinya .



Tiba-tiba salah seorang remaja berseragam SMA menarik remaja tersebut sampai terjatuh dari motor . Dalam posisi terjatuh, remaja berseragam sekolah itu menjambak rambut dan mendorong kepala gadis malang itu.



"Pe kacili, angka, angka, tarek, tarek (Kecil, angkat, angkat, tarik, tarik)," ujar beberapa orang remaja dalam video tersebut. Dalam posisi terjatuh di aspal , remaja yang diketahui bernisial Num itu kembali dijambak rambutnya , dan kepalanya didorong berkali-kali oleh remaja berseragam sekolah tersebut.

"Ngana bilang pukul akang to, ada screen lagi, bekeng tako ngana au, model-model maso penjara ini mo ba screen-screen bagitu, bekeng tako ngana Hanum ( Kamu bilang pukulkan , ada screen lagi, menakutkan kamu, model-model masuk penjara ini screen-screen begitu, menakutkan kamu)," tutur suara perempuan yang sedang merekam aksi tersebut.



Dalam video tersebut terlihat ada empat orang remaja putri yang mengelilinginya. Namun hanya satu orang remaja berseragam sekolah yang terlihat melakukan aksi kekerasan kepada Num, sementara yang lain bersorak-sorak dan satu orang lainnya merekam aksi tersebut.

Di menit-menit akhir video tersebut terlihat Num sedang disidang oleh para remaja tersebut. Aksi tersebut diduga terjadi di Kotamobagu. Belum diketahui secara pasti di mana lokasi kejadiannya, namun dari logat bahasa yang terdengar merupakan ciri khas bahasa Bolaang Mongondow.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)