Prajurit Kostrad Tewas Ditembak Secara Brutal Oleh Polisi Mabuk Dimakamkan di Padangsidimpuan
loading...
Suasana rumah duka Pratu Martinus di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Foto/SINDOnews/Zia Nasution
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Suasana duka menyelimuti kediaman Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat , di Jalan Perintis Kemerdekaan, Gang Setia Budi, Kelurahan Padang Matinggi, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban penembakan brutal yang dilakukan oknum polisi mabuk di Cafe RM, Jalan Outer Ring Road, RT 4 RW 6, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Para kerabat almarhum, sudah mulai berdatangan ke kediaman almarhum Martinus , sejak Kamis (25/2/2021) siang. Keluarga almarhum juga telah mendirikan tenda di depan rumah, untuk menyambut para pelayat dan jenazah almarhum .
Rencananya, jenazah prajurit Kostrad ini akan tiba di rumah duka pada Jumat (25/2/2021) besok. Tetangga almarhum, Ruli Sitompul mengatakan, keluarga Martinus sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut.
"Sudah lama mereka tinggal di sini . Kami tahun 1989 mendirikan rumah ini. Sekitar dua tahun kemudian mereka pindah ke sini," ucapnya.
Prajurit Kostrad ini tewas setelah ditembak secara brutal oleh seorang polisi yang sedang mabuk. Almarhum Martinus berniat melerai keributan yang terjadi, namun turut menjadi korban penembakan. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk Martinus.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah korban penembakan brutal yang dilakukan oknum polisi mabuk di Cafe RM, Jalan Outer Ring Road, RT 4 RW 6, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Para kerabat almarhum, sudah mulai berdatangan ke kediaman almarhum Martinus , sejak Kamis (25/2/2021) siang. Keluarga almarhum juga telah mendirikan tenda di depan rumah, untuk menyambut para pelayat dan jenazah almarhum .
Rencananya, jenazah prajurit Kostrad ini akan tiba di rumah duka pada Jumat (25/2/2021) besok. Tetangga almarhum, Ruli Sitompul mengatakan, keluarga Martinus sudah puluhan tahun tinggal di kawasan tersebut.
"Sudah lama mereka tinggal di sini . Kami tahun 1989 mendirikan rumah ini. Sekitar dua tahun kemudian mereka pindah ke sini," ucapnya.
Prajurit Kostrad ini tewas setelah ditembak secara brutal oleh seorang polisi yang sedang mabuk. Almarhum Martinus berniat melerai keributan yang terjadi, namun turut menjadi korban penembakan. Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut, termasuk Martinus.
(eyt)
Explore More