Masa Pandemi, Musisi Majalengka Ini Justru Sukses Rilis Album
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Geliat musik di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat semakin menunjukkan tajinya. Salah satu musisi balada Majalengka Iman Sabumi sukses merilis sebuah album , Rabu (24/2/2021) malam.
Bertempat di Hall Jebor, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, sang musisi menyempatkan diri untuk membawakan lagu-lagu yang ada di album berjudul Ruang Sunyi Menanti Mentari itu. Ada 7 lagu dalam album itu.
"Semuanya ada 7 lagu. Salah satu lagu yakni Cihampelas 91. Sesuai judulnya, lagu itu saya buat tahun 1991," kata Iman di sela-sela launching.
Baca juga: Mobil Boks Dikepung dan Disergap, Polisi Temukan Ratusan Botol Miras
Disinggung pemilihan judul album, Iman menjelaskan, sunyi tidak melulu diartikan sebagai keterpurukan. Bahkan sunyi bisa diartikan sebagai moment ketika seseorang melakukan proses kreatif.
"Ruang sunyi itu bukan harus sendirian, ruang sunyi untuk membangun sebuah aktivitas," jelas dia. "Untuk proses pembuatan album sampai malam ini, sekitar 3 bulan. Banyak pihak yang terlibat di dalamnya," lanjut Iman.
Ketua Harian Komite Ekraf Ginggi Syar Hasyim mengatakn, peluncuran album Ruang Sunyi Menanti Mentari sebagai salah satu tahapan dalam proses kreatif. "Peluncuran album salah satu proses kreatif. Proses kreatif tidak berhenti pada kreasi, tapi juga produksi dan distribusi," jelas dia.
Bertempat di Hall Jebor, Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, sang musisi menyempatkan diri untuk membawakan lagu-lagu yang ada di album berjudul Ruang Sunyi Menanti Mentari itu. Ada 7 lagu dalam album itu.
"Semuanya ada 7 lagu. Salah satu lagu yakni Cihampelas 91. Sesuai judulnya, lagu itu saya buat tahun 1991," kata Iman di sela-sela launching.
Baca juga: Mobil Boks Dikepung dan Disergap, Polisi Temukan Ratusan Botol Miras
Disinggung pemilihan judul album, Iman menjelaskan, sunyi tidak melulu diartikan sebagai keterpurukan. Bahkan sunyi bisa diartikan sebagai moment ketika seseorang melakukan proses kreatif.
"Ruang sunyi itu bukan harus sendirian, ruang sunyi untuk membangun sebuah aktivitas," jelas dia. "Untuk proses pembuatan album sampai malam ini, sekitar 3 bulan. Banyak pihak yang terlibat di dalamnya," lanjut Iman.
Ketua Harian Komite Ekraf Ginggi Syar Hasyim mengatakn, peluncuran album Ruang Sunyi Menanti Mentari sebagai salah satu tahapan dalam proses kreatif. "Peluncuran album salah satu proses kreatif. Proses kreatif tidak berhenti pada kreasi, tapi juga produksi dan distribusi," jelas dia.
(msd)