Anak Sungai Citarum Meluap, Rumah Bupati Karawang Kebanjiran
loading...
A
A
A
KARAWANG - Rumah Pelaksana harian (Plh) Bupati Karawang , Acep Jamhuri kebanjiran akibat luapan anak Sungai Citarum , yang berada di belakang perumahan. Rumah Acep Jamhuri, di perumahan Pemda Karawang, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, mulai tergenang air setinggi 50-60 cm sejak subuh.
Jika hujan terus-menerus , dikhawatirkan akan mengulang banjir sebelumnya yang melanda perumahan pejabat pemda ini hingga ketinggian 70-100 cm. "Iya saya sudah dapat kabar jika rumah Pak Acep kebanjiran. Rumah saya juga kebanjiran , makanya saya pulang lebih cepat karena menyelamatkan barang-barang barang. Banjir sudah kemana-mana sekarang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Karawang, Yasin Nasrulah, Sabtu (20/2/2021).
Sementara itu, Dede, salah seorang warga setempat mengatakan, saat ini ketinggian air baru mencapai 50-60 cm, tetapi kalau hujan terus bisa setinggi 70-100 cm. "Sebelumnya perumahan Pemda Karawang pernah mengalami banjir setinggi 70-100 cm," katanya.
Menurutnya, perumahan Pemda Karawang yang berada di Kampung Ulekan, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe, memang dilintasi aliran air dari anak Sungai Citarum. Lokasi persisnya berada di belakang perumahan tersebut.
"Kalau cuaca hujan seharian, bisa menyebabkan banjir. Air dari anak Sungai Citarum ini akan meluap ke perumahan Pemda Karawang. Kalau hujannya normal biasanya aman, tapi kalau sudah terus-menerus, anak sungai tidak mampu menampung hingga meluap," katanya.
Perumahan Pemda Karawang, kebanyakan didiami oleh pejabat pemda yang masih aktif hingga yang sudah pensiun. Namun ada juga pejabat yang masih aktif memilih tinggal di tempat lain.
"Tadinya perumahan Pemda Karawang , memang untuk pejabat Pemda Karawang, tapi belakangan ini sudah banyak pejabat memilih tinggal di tempat lain. Mungkin karena lokasinya dekat dengan aliran sungai hingga mereka memilih ketempat lain," katanya.
Jika hujan terus-menerus , dikhawatirkan akan mengulang banjir sebelumnya yang melanda perumahan pejabat pemda ini hingga ketinggian 70-100 cm. "Iya saya sudah dapat kabar jika rumah Pak Acep kebanjiran. Rumah saya juga kebanjiran , makanya saya pulang lebih cepat karena menyelamatkan barang-barang barang. Banjir sudah kemana-mana sekarang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Karawang, Yasin Nasrulah, Sabtu (20/2/2021).
Sementara itu, Dede, salah seorang warga setempat mengatakan, saat ini ketinggian air baru mencapai 50-60 cm, tetapi kalau hujan terus bisa setinggi 70-100 cm. "Sebelumnya perumahan Pemda Karawang pernah mengalami banjir setinggi 70-100 cm," katanya.
Menurutnya, perumahan Pemda Karawang yang berada di Kampung Ulekan, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe, memang dilintasi aliran air dari anak Sungai Citarum. Lokasi persisnya berada di belakang perumahan tersebut.
"Kalau cuaca hujan seharian, bisa menyebabkan banjir. Air dari anak Sungai Citarum ini akan meluap ke perumahan Pemda Karawang. Kalau hujannya normal biasanya aman, tapi kalau sudah terus-menerus, anak sungai tidak mampu menampung hingga meluap," katanya.
Perumahan Pemda Karawang, kebanyakan didiami oleh pejabat pemda yang masih aktif hingga yang sudah pensiun. Namun ada juga pejabat yang masih aktif memilih tinggal di tempat lain.
"Tadinya perumahan Pemda Karawang , memang untuk pejabat Pemda Karawang, tapi belakangan ini sudah banyak pejabat memilih tinggal di tempat lain. Mungkin karena lokasinya dekat dengan aliran sungai hingga mereka memilih ketempat lain," katanya.
(eyt)