Semburkan Lava Pijar Sebanyak 9 Kali, Awas Aktivitas Merapi Masih Tinggi

Sabtu, 20 Februari 2021 - 10:26 WIB
loading...
Semburkan Lava Pijar...
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi, masih tinggi. Foto/Ilustrasi
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi , yang ada di perbatasan Sleman, DIY, Magelang, Boyolali, dan Klaten Jawa Tengah, masih menunjukkan aktivitasnya, Sabtu (20/2/2021). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegempaan Geologi (BPPTKG) mencatat, selama periode pukul 00.00-06.00 WIB terjadi sembilan kali guguran lava pijar sejauh 1 km ke arah barat daya.



BPPTKG juga mencatat, gempa guguran sebanyak 30 kali, dengan amplitudo 4-20 mm, selama 16-116 detik, gempa hembusan 4 kali dengan amplitudo 4-18 mm, durasi 17-22 detik dan gempa fase banyak atau hybrid dua kali dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,6-0, 7 detik, durasi 8-10 detik.



Asap kawah tidak teramati. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 17-19 °C, kelembaban udara 73-88 %, dan tekanan udara 917-34 mmHg. " Secara visual gunung berkabut 0-1 dan secara meterologi cuaca berawan," kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPPTKG, Rachmad Widya Leksoni, Sabtu (20/2/2021) pagi.



Sedangkan, pada Jumat (19/2/2021) pukul 18.00 WIB-24.00 WIB, juga teramati guguran lava pijar sebanyak 11 kali dengan jarak luncur 1,000 meter ke barat daya. Gempa guguran sebanyak 20 kali dengan amplitudo 4-37 mm, durasi 15-92 detik, gempa hembusan 3 kali, amplitudo 4-15 mm selama 13-25 detik dan gempa tektonik jauh 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P 1,4 detik, selama 83 detik. "Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III atau siaga," paparnya.



Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. "Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi ," jelasnya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3587 seconds (0.1#10.140)