Drone Ungkap Isi Kubah Lava Kawah Gunung Merapi, Ini Hasilnya

Jum'at, 19 Februari 2021 - 20:27 WIB
loading...
Drone Ungkap Isi Kubah...
Foto dari udara mengungkap isi dua kubah lava di puncak sebelah barat daya tengah kawah Gunung Merapi. Foto/BPPTKG
A A A
YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkap isi 2 kubah lava di tengah kawah dan di sisi barat daya puncak Gunung Merapi . Dua kubah lava tersebut terus mengalami pertumbuhan dan mengalami guguran.


Kepala BPPTKG , Hanik Humaida mengatakan, upaya untuk melakukan pemantauan atas munculnya kubah lava baru terus dilakukan. BPPTKG berhasil mengambil foto udara atas kondisi kubah lava baik di barat daya maupun kubah lava baru yang berada di tengah kawah Gunung Merapi .


Berdasarkan analisis morfologi area puncak dari foto dari sektor barat daya pada Kamis 17 Februari 2021 dibandingkan Kamis 11 Februari 2021 menunjukkan adanya perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran.



Dari data drone pada Kamis 17 Februari 2021 teramati 2 kubah lava yang lokasinya berada pada Barat Daya, yakni menempel di dinding Lava 1997, dan kubah yang berada di tengah kawah. "Dari hasil foto drone juga bisa diketahui morfologi dan kemungkinan volume masing-masing kubah lava yang ada," terang Hanik Humaida, Jumat (19/2/2021).

Dia menjelaskan, berdasarkan perhitungan foto udara kubah yang berada di barat daya memiliki dimensi panjang 258 meter dengan lebar 133 m, tinggi 30 meter. "Kubah lava di sisi barat daya ini memiliki volume sebesar 397.500 m3 dengan laju pertumbuhan sebesar 25.200 m3/hari," ujarnya.

Sedangkan untuk kubah lava yang berada di tengah kawah, kata dia, memiliki dimensi panjang 160 meter dan lebar 120 meter. Tinggi kubah lava mencapai 50 meter. "Untuk volume kubah lava yang ada di tengah kawah ini sebesar 426.000 m3 dengan laju pertumbuhan rata-rata 10.000 m3/hari," lanjut dia.

Dilanjutkannya, saat ini dua kubah lava tersebut terus terjadi aktivitas vulkanik berupa material lava pijar. Namun demikian arah material masih dominan ke barat dan barat daya. "Jadi masih terjadi aktivitas guguran material dari dua kubah lava," paparnya.

Hanik menambahkan dengan pertumbuhan kubah lava rata-rata 10.000 m3/ hari, maka aktivitas Merapi masih terus terjadi. "Kita terus pantau dan belum bisa diprediksi kapan erupsi Merapi akan berakhir," katanya.

Namin demikian pihaknya menjelaskan bahwa intensitas kegempaan pada minggu ini lebih rendah dibandingkan minggu lalu. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. "Saat ini dilaporkan adanya penambahan aliran di Kali Boyong pada Selasa 16 Februari 2021," ujarnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kisah Belanda Meminta...
Kisah Belanda Meminta Paksa Hak Sewa Tanah di Lereng Gunung Merapi ke Sri Sultan HB IV
Keyakinan Ramalan Jayabaya...
Keyakinan Ramalan Jayabaya oleh Pangeran Diponegoro saat Gunung Merapi Meletus
Tinjau Posko Pengungsi...
Tinjau Posko Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kapolri Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Dahsyat, Semburkan Abu Vulkanik 4.000 Km
Penampakan Rumah Hancur...
Penampakan Rumah Hancur Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Penampakan Gunung Merapi...
Penampakan Gunung Merapi Erupsi Luncurkan Wedus Gembel Sejauh 1.100 Meter
Awas! Gunung Merapi...
Awas! Gunung Merapi Erupsi Luncurkan Wedus Gembel Sejauh 1.300 Meter
UGM Bikin Pesawat Drone...
UGM Bikin Pesawat Drone dengan Kemampuan Militer, Ini Penampakannya
Gunung Merapi Erupsi,...
Gunung Merapi Erupsi, Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.200 Meter
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Berita Terkini
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
21 menit yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
49 menit yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
1 jam yang lalu
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
1 jam yang lalu
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
1 jam yang lalu
14 Ton MinyaKita Palsu...
14 Ton MinyaKita Palsu Disita Polda Jatim karena Diisi Minyak Curah
1 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved