Pascabanjir 18 Kecamatan di Indramayu, GRIB Salurkan Bantuan untuk Korban

INDRAMAYU - Pascabencana banjir yang melanda 18 kecamatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat ( Jabar ), sejumlah bantuan terus berdatangan untuk membantu warga yang terdampak banjir, salah satunya datang dari Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB).

Grib datang memberikan bantuan sembako berupa beras, mie instan, gula dan minyak goreng. bantuan itu pun diserbu serbu warga yang terkena musibah korban banjir. selain memberikan sembako, grib juga membenahi tanggul yang jebol yang mengakibatkan lahan pertanian dan tambak milik petani rusak.



“Kami datang dengan mengerahkan dua kendaraan mobil truk, ribuan sembako di bagikan ke sejumlah kecamatan, seperti di kecamatan kandanghaur, losarang dan haurgeulis," kataKetua Umum Grib, Hercules Rosalio Marshal. .



Bahkan dalam pembagian yang di pusatkan di balai desa setempat, sempat terlihat kondisi kurang tertib, petugas dari grib dibantu polsek losarang berusaha menertibkan warga agar bisa mendapatkan bantuan sembako ini secara teratur dan terkoordinir sesuai dengan data yang tercatat bencana banjir di Desa Puntang, Kecamatan Losarang.

Warga mengaku, selain kebutuhan makanan atau sembako, mereka juga saat ini sangat memerlukan tanggul yang berada di Sungai Cipanas jebol. “Sehingga kami dari grib terjun langsung membantu petani, dengan alat seadanya, mengingat akibat banjir yang melanda 18 kecamatan di Indramayu merendam ribuan hektar areal pesawahan dan tambik milik petani,” kata Hercules.



Menurutnya, bantuan dari Grib ini berupa 1.000 paket sembako, dan alat berat berupa ekskavator, guna membenahi tanggul yang jebol akibat banjir di indramayu kali ini. Sebelumnya, bencana banjir melanda di Indramayu merusak ribuan hektar lahan pertanian dan tambak ikan hanyut di bawa banjir. “Semoga banjir parah yang melanda di Indramayu tidak terulang kembali,” katanya.