Asisten Administrasi Pemprov Sulsel Raih Gelar Doktor Sosiologi Unhas

Selasa, 16 Februari 2021 - 16:11 WIB
loading...
Asisten Administrasi...
Asisten Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina berhasil meraih gelar doktor sosiologi Unhas. Foto: Humas Pemprov Sulsel
A A A
MAKASSAR - Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) , Tautoto Tana Ranggina Sarongallo resmi menyandang gelar Doktor Sosiologi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) .

Ia dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude setelah mempresentasikan disertasinya di aula Prof Syukur Abdullah, Fisip Unhas , Selasa (16/2/2021).



Adapun judul penelitiannya yakni Modal Sosial Pada Pelayanan Pajak (Studi Kasus Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan).

Tautoto Tana Ranggina dibimbing oleh promotor Prof Dr Tahir Kasnawi, kopromotor 1 Drs Hasbi, dan kopromotor 2 Dr Sakaria. Sidang promosi doktor ini dipimpin langsung oleh Dekan Fisip Unhas Prof Armin Arsyad.

Dalam pemaparannya, penelitian tersebut bertujuan untuk menggambarkan strategi pengelolaan modal sosial dalam peningkatan ketaatan wajib pajak kendaraan bermotor di Sulsel.

Selain itu juga menggambarkan strategi pengelolaan modal sosial terhadap pengembangan kebijakan perpajakan kendaraan bermotor di Sulsel. Juga menggambarkan integritas modal sosial untuk meningkatkan ketaatan wajib pajak kendaraan bermotor di Sulsel.

Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian naturalistik. Penelitian berlangsung selama delapan bulan di UPT Bapenda Sulsel yang meliputi UPT Pendapatan Wilayah Makassar 1, Gowa, Bantaeng, Pangkep dan Sidrap.

Adapun hasil penelitiannya menunjukkan bahwa strategi wajib pajak kendaraan bermotor yang membayar pajak tepat waktu menempatkan modal sosial sebagai strategi penghindaran sanksi pajak dan menjadikan pembayaran sebagai prioritas utama.



"Sementara wajib pajak kendaraan bermotor yang menunggak menempatkan modal sosial sebagai legitimasi penunggakan pajak dan menempatkan pembayaran pajak bukan sebagai prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhan," katanya.

Selain itu, petugas pelayanan pajak kendaraan bermotor belum sepenuhnya mengimplementasikan modal sosial sebagai strategi pelayanan.

"Strategi implementasi modal sosial dijabarkan dalam kebijakan struktur berdasarkan regulasi sebagai panduan petugas Samsat dalam memberikan pelayanan pajak kendaraan bermotor namun implementasi modal sosial belum maksimal," sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa terdapat hambatan material, sanksi dan hambatan struktural dalam mengintegrasikan modal sosial oleh wajib pajak dan petugas Bapenda Sulsel .

Meski demikian, kata dia, terdapat inovasi-inovasi yang dilakukan UPT Pendapatan yang menjadi solusi hambatan-hambatan integrasi tersebut, yakni inovasi Samsat Kampung dan pendekatan pelayanan sampai level pemerintahan desa.



Semua pertanyaan dewan penguji bisa dijawab dan diselesaikan Tautoto dengan jelas.

Olehnya itu, anak tunggal dari pasangan Prof Dr Tana Ranggina dengan Dra St Saenab ini berhasil meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude.

"Dengan ini menyatakan saudara dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Dengan demikian mulai hari ini, Selasa 16 Februari 2021, saudara berhak memakai gelar Doktor Sosiologi," kata Prof Armin Arsyad saat pembacaan yudisium.

Tautoto dalam pesan kesannya berterima kasih kepada semua yang telah membantunya hingga bisa meraih gelar doktor.



"Terima masih pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan program doktoral ini," katanya.

"Semoga apa yang telah kita lakukan dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT," doanya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1983 seconds (0.1#10.140)