Longsor Saat Hujan, Tempat Wisata Karawang Selatan Ditutup
loading...
A
A
A
KARAWANG - Kawasan wisata Curug Cigentis, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, longsor setelah hujan terus menerus selama sepekan ke belakang. Untungnya, saat longsor terjadi lokasi wisata sudah tutup. Tidak ada korban jiwa atau luka, namun akses jalan sekitar desa tersebut terputus.
Menurut Camat Tegalwaru, Mahfudin mengatakan longsor terjadi saat menjelang maghrib, Senin (15/2/21) malam. Ini merupakan longsor yang kedua kali terjadi ditempat yang sama karena sebelumnya 9 Februari sempat terjadi longsor. Luas Longsor kali ini mencapai 250 meter, panjang 15 meter dengan kedalaman 10 meter.
Baca juga: Viral, Usai Dapat Ganti Rugi Pertamina, Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru
"Untungnya saat kejadian tempat wisata Curug Cigentis sudah tutup karena sudah sore. Tapi mulai besok Curug Cigentis kita tutup sementara sementara sampai batas waktu yang belum kita tentukan," kata Mahfudin, Selasa (16/2/21).
Menurut Mahfudin, longsor mengakibatkan jalan desa tertutup sehingga belum dapat dilalui warga. Pohon-pohon besar yang tumbang juga menutup jalan sepanjang 20 meter. "Kami belum melakukan penanganan membersihkan tanah dan pohon karena situasinya masih belum aman. Disekitar lokasi longsor kita jaga agar maayarakat jangan dulu melintas," katanya.
Baca juga: Vacum of Power di Muaranenim: Bupati dan Wakilnya Ditahan KPK, Sekda Meninggal Dunia
Menurut Mahfudin aparat setempat dibantu warga sekitar membantu warga yang sempat terisolir karena akses jalan tertutup longsor. Pedagang yang berjualan ditempat wisata juga sempat tidak bisa pulang karena akses jalan tertutup, sebelum akhirnya ditolong masyarakat. Tempat wisata di Karawang Selatan ini untuk sementara ditutup hingga lokasi dinyatakan aman.
Menurut Camat Tegalwaru, Mahfudin mengatakan longsor terjadi saat menjelang maghrib, Senin (15/2/21) malam. Ini merupakan longsor yang kedua kali terjadi ditempat yang sama karena sebelumnya 9 Februari sempat terjadi longsor. Luas Longsor kali ini mencapai 250 meter, panjang 15 meter dengan kedalaman 10 meter.
Baca juga: Viral, Usai Dapat Ganti Rugi Pertamina, Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru
"Untungnya saat kejadian tempat wisata Curug Cigentis sudah tutup karena sudah sore. Tapi mulai besok Curug Cigentis kita tutup sementara sementara sampai batas waktu yang belum kita tentukan," kata Mahfudin, Selasa (16/2/21).
Menurut Mahfudin, longsor mengakibatkan jalan desa tertutup sehingga belum dapat dilalui warga. Pohon-pohon besar yang tumbang juga menutup jalan sepanjang 20 meter. "Kami belum melakukan penanganan membersihkan tanah dan pohon karena situasinya masih belum aman. Disekitar lokasi longsor kita jaga agar maayarakat jangan dulu melintas," katanya.
Baca juga: Vacum of Power di Muaranenim: Bupati dan Wakilnya Ditahan KPK, Sekda Meninggal Dunia
Menurut Mahfudin aparat setempat dibantu warga sekitar membantu warga yang sempat terisolir karena akses jalan tertutup longsor. Pedagang yang berjualan ditempat wisata juga sempat tidak bisa pulang karena akses jalan tertutup, sebelum akhirnya ditolong masyarakat. Tempat wisata di Karawang Selatan ini untuk sementara ditutup hingga lokasi dinyatakan aman.
(msd)