Viral, Usai Dapat Ganti Rugi Pertamina, Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru

Selasa, 16 Februari 2021 - 09:52 WIB
loading...
Viral, Usai Dapat Ganti Rugi Pertamina, Warga Sedesa di Tuban Borong Mobil Baru
Screenshoot truk antar mobil ke rumah warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
A A A
TUBAN - Video warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memborong mobil baru dan bekas viral di media sosial. Bagaimana tidak, di tengah situasi serba sulit ini, mereka mampu memberi mobil dua hingga tiga unit sekaligus.

Video warga kampung memborong mobil pertama kali diunggah di Tiktok dadi account rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021) lalu. Video tersebut kemudian mendapat respons dari netizen. Kini, video tersebut juga banyak menyebar di Instagram.

Baca juga: Update Longsor Nganjuk, BNPB Sebut 175 Jiwa Terdampak

Pada video tersebut tampak puluhan mobil baru sedang diantar penggunakan mobil derek. Mobil derek tampak berjajar sepanjang jalan yang terlihat sempit, hanya bisa dilalui satu kendaraan. Total ada 17 kendaraan yang pada hari tersebut diantar ke rumah warga.

Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, total ada 176 mobil yang dibeli oleh warga desa tersebut. Satu keluarga bisa membeli antara 2 hingga 3 mobil baru atau bekas. Informasinya, warga desa tersebut baru saja mendapat uang ganti rugi Pertamina untuk pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).

Baca juga: Vacum of Power di Muaranenim: Bupati dan Wakilnya Ditahan KPK, Sekda Meninggal Dunia

Informasi yang didapat MNC Portal Indonesia, harga ganti rugi tanah proyek tersebut sebesar Rp680.000 per meter persegi. Ganti rugi di Desa Kaliuntu ternyata ada tiga bidang lahan dari tiga pemilik yang luasnya 0.562 hektare. Kemudian di Desa Wadung ada 42 bidang dengan 37 pemilik, total luasnya mencapai 10.273 meter persegi.

Terakhir, di Desa Sumurgeneng yang baru saja memborong mobil, ada 79 bidang tanah dengan 59 pemilik dengan total luasnya 21.410 meter persegi. Bila dikalikan, maka uang ganti rugi yang masuk ke desa ini mencapai Rp14,6 miliar.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3170 seconds (0.1#10.140)