Puluhan Sekolah di Karawang Terendam Banjir, Ribuan Buku Paket dan Meja Kursi Rusak
loading...
A
A
A
KARAWANG - Puluhan sekolah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dilanda banjir . Akibatnya ribuan buku paket, kursi dan meja sekolah rusak berat. Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Karawang akan segera memperbaiki kerusakan akibat banjir ini.
"Kami sudah melakukan pendataan sekolah yang kebanjiran saat banjir kemarin. Berdasarkan data sementara ada 35 sekolah SD dan Paud yang kebanjiran. 2 sekolah SMP rusak berat. Jadi semuanya ada 37 sekolah," kata Kepala Disdikpora Karawang, Asep Junaedi, Senin (14/2/2021).
Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Tol Cipali di Km 122 Penyebab Kemacetan hingga 5 Km
Menurut Asep, ribuan buku paket sekolah rusak akibat terendam air. Selain itu kursi dan meja sekolah juga sudah tidak layak untuk digunakan. "Laporan sementara ada 1.250 buku paket sekolah rusak. Belum lagi kursi dan meja sekolah yang lapuk akibat terendam air," katanya.
Asep mengatakan selain ATK sekolah, beberapa sekolah mengalami kerusakan infrastrutur. Seperti selasar sekolah yang rusak berat hingga harus diperbaiki. "Beberapa sekolah melaporkan kalau selasar sekolah rusak karena terendam atau diterpa huja angin," ujarnya.
Baca juga: Resmi Jadi KEK, Lido Bakal Jadi Mesin Penggerak Pariwisata Nasional
Menurut Asep, pihaknya segera bertindak cepat melaporkan persoalan ini agar segera dapat ditangani pemerintah. Bahkan ada beberapa sekolah mengaku ijasah siswa ada yang rusak. "Kalau Dokumen sekolah seperti ijasah kami tangani langsung. Terkait yang lainnya kami harus kordinasi dengan dinas lain seperti dengan BPBD atau dinas lainnya," katanya.
"Kami sudah melakukan pendataan sekolah yang kebanjiran saat banjir kemarin. Berdasarkan data sementara ada 35 sekolah SD dan Paud yang kebanjiran. 2 sekolah SMP rusak berat. Jadi semuanya ada 37 sekolah," kata Kepala Disdikpora Karawang, Asep Junaedi, Senin (14/2/2021).
Baca juga: Perbaikan Jalan Ambles Tol Cipali di Km 122 Penyebab Kemacetan hingga 5 Km
Menurut Asep, ribuan buku paket sekolah rusak akibat terendam air. Selain itu kursi dan meja sekolah juga sudah tidak layak untuk digunakan. "Laporan sementara ada 1.250 buku paket sekolah rusak. Belum lagi kursi dan meja sekolah yang lapuk akibat terendam air," katanya.
Asep mengatakan selain ATK sekolah, beberapa sekolah mengalami kerusakan infrastrutur. Seperti selasar sekolah yang rusak berat hingga harus diperbaiki. "Beberapa sekolah melaporkan kalau selasar sekolah rusak karena terendam atau diterpa huja angin," ujarnya.
Baca juga: Resmi Jadi KEK, Lido Bakal Jadi Mesin Penggerak Pariwisata Nasional
Menurut Asep, pihaknya segera bertindak cepat melaporkan persoalan ini agar segera dapat ditangani pemerintah. Bahkan ada beberapa sekolah mengaku ijasah siswa ada yang rusak. "Kalau Dokumen sekolah seperti ijasah kami tangani langsung. Terkait yang lainnya kami harus kordinasi dengan dinas lain seperti dengan BPBD atau dinas lainnya," katanya.
(msd)