Resmi Jadi KEK, Lido Bakal Jadi Mesin Penggerak Pariwisata Nasional

Senin, 15 Februari 2021 - 09:21 WIB
loading...
Resmi Jadi KEK, Lido...
Pemprov Jawa Barat optimistis KEK Lido bakal menjadi motor penggerak ekonomi nasional. Foto/Ist
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat optimistis Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Lido bakal menjadi motor penggerak pariwisata nasional.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik menyatakan, sejak awal, pihaknya mendukung penuh KEK Lido hingga Dewan Nasional Ekonomi Khusus menyetujui pembentukan KEK Lido.

"Sejak awal pengajuan Lido sebagai KEK, kami memberikan dukungan penuh baik saat pembahasan awal sampai dengan penerbitan rekomendasi gubernur," kata Dedi, Senin (15/2/2021).

Baca juga: Lido Resmi jadi KEK, Hary Tanoesoedibjo: Potensi Pariwisatanya Luar Biasa

Menurut Dedi, KEK Lido sebagai kawasan khusus berbasis pariwisata akan bergerak secara bisnis pada pengembangan atraksi wisata, seperti theme park kelas dunia, golf course, serta retail.

Rencananya, di kawasan tersebut juga akan dikembangkan akomodasi berupa luxury resort, hotel berbintang, pengembangan transit oriented development (TOD), dan pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik).

Dari prospek bisnis, lanjut Dedi, kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam KEK Lido diprediksi mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai 63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.

Tidak hanya itu, KEK Lido yang terletak di Kabupaten Bogor itu sangat berpeluang menjadi mesin pendorong pariwisata nasional karena berada di Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Halimun-Bogor dan sekitarnya sekaligus menjadi pendorong kebijakan Jabar sebagai Kawasan Khusus Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP).

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 8 Wilayah di Nganjuk, Puluhan Warga Dievakuasi

"Diharapkan, ke depan, KEK Lido mampu menarik investasi jutaan dollar (Amerika) ke Jawa Barat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian lokal dan regional," katanya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)