Hatta Pensiun, Chaidir Syam Terpilih Ketua DPD PAN Maros
loading...
A
A
A
MAROS - Bupati Maros yang juga Ketua DPD PAN Maros HM Hatta Rahman menyatakan pensiun dari dunia politik.
Keputusan Hatta ini disampaikan usai dirinya jadi ketua demisioner PAN Maros dalam musyawarah daerah (Musda) PAN MAROS kelima.
“Saya mau istitahat dari dunia politik, kalaupun ada hanya pembina saja tapi tidak lagi terlibat dalam dunia politik,” ujar Hatta singkat.
Apalagi kata Hatta, dirinya sudah terlalu lama menjabat sebagai ketua DPD PAN Maros. Hatta telah menjadi ketua PAN Maros sebanyak tiga periode dan merupakan Ketua DPD PAN tersukses karena berhasil menduduki jabatan Bupati dua periode dan dilanjutkan kader PAN lainnya yakni Chaidir Syam kembali terpilih sebagai Bupati pada Pilkada 2020 lalu.
Hatta sendiri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Maros 2 periode pada 17 Februari mendatang dan digantikan oleh Chaidir bersama Suhartina Bohari. Bupati Maros terpilih Chaidir Syam yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris PAN Maros , ditunjuk untuk gantikan Hatta Rahman dan disetujui oleh Hatta.
Sebelum ditunjuk sebagai ketua DPD PAN, Chaidir juga telah mendampingi Hatta Rahman sebagai sekretaris PAN sebanyak tiga periode.
“Saya nyatakan pak Hatta Rahman sebagai ketua demisioner dan kita tunjuk Chaidir Syam sebagai ketua DPD yang baru sekaligus sebagai formatur tunggal yang akan menyusun pengurus DPD PAN nantinya,” ujar Zulkifli Hasan saat memimpin Musda PAN secara virtual.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Maros menggelar musyawarah daerah (Musda) ke V. Musda digelar secara virtual yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melalui virtual.
DPD PAN Maros sendiri menggelar Musda virtual di Ballroom Grand Mall Sabtu (13/2/2021) dan dihadiri langsung oleh Ketua DPD PAN Maros HM Hatta Rahman serta segenap pengurus PAN Maros.
Dalam sambutannya melalui virtual, Zulkifli Hasan mengatakan proses Musda tiap daerah harus rampung sebelum bulan Maret mendatang.
“Tiap DPD menentukan 4 formatur untuk menyusun pengurus. Pengurus harus mencerminkan wilayah teritori, yang menjadi pengurus DPD harus menjadi caleg,” paparnya.
Keputusan Hatta ini disampaikan usai dirinya jadi ketua demisioner PAN Maros dalam musyawarah daerah (Musda) PAN MAROS kelima.
“Saya mau istitahat dari dunia politik, kalaupun ada hanya pembina saja tapi tidak lagi terlibat dalam dunia politik,” ujar Hatta singkat.
Apalagi kata Hatta, dirinya sudah terlalu lama menjabat sebagai ketua DPD PAN Maros. Hatta telah menjadi ketua PAN Maros sebanyak tiga periode dan merupakan Ketua DPD PAN tersukses karena berhasil menduduki jabatan Bupati dua periode dan dilanjutkan kader PAN lainnya yakni Chaidir Syam kembali terpilih sebagai Bupati pada Pilkada 2020 lalu.
Hatta sendiri akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Bupati Maros 2 periode pada 17 Februari mendatang dan digantikan oleh Chaidir bersama Suhartina Bohari. Bupati Maros terpilih Chaidir Syam yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris PAN Maros , ditunjuk untuk gantikan Hatta Rahman dan disetujui oleh Hatta.
Sebelum ditunjuk sebagai ketua DPD PAN, Chaidir juga telah mendampingi Hatta Rahman sebagai sekretaris PAN sebanyak tiga periode.
“Saya nyatakan pak Hatta Rahman sebagai ketua demisioner dan kita tunjuk Chaidir Syam sebagai ketua DPD yang baru sekaligus sebagai formatur tunggal yang akan menyusun pengurus DPD PAN nantinya,” ujar Zulkifli Hasan saat memimpin Musda PAN secara virtual.
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Maros menggelar musyawarah daerah (Musda) ke V. Musda digelar secara virtual yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melalui virtual.
DPD PAN Maros sendiri menggelar Musda virtual di Ballroom Grand Mall Sabtu (13/2/2021) dan dihadiri langsung oleh Ketua DPD PAN Maros HM Hatta Rahman serta segenap pengurus PAN Maros.
Dalam sambutannya melalui virtual, Zulkifli Hasan mengatakan proses Musda tiap daerah harus rampung sebelum bulan Maret mendatang.
“Tiap DPD menentukan 4 formatur untuk menyusun pengurus. Pengurus harus mencerminkan wilayah teritori, yang menjadi pengurus DPD harus menjadi caleg,” paparnya.
(agn)