Banjir Bandang Terjang Pasuruan Seorang Nenek dan Gadis Hanyut, Belasan Rumah Rusak

Kamis, 04 Februari 2021 - 07:23 WIB
loading...
Banjir Bandang Terjang Pasuruan Seorang Nenek dan Gadis Hanyut, Belasan Rumah Rusak
Dua warga hanyut sementara belasan rumah rusak dimana tiga diantaranya rata dengan tanah akibat banjir bandang yang menerjang Desa Kepulungan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Foto iNews TV/Jaka Samudra
A A A
PASURUAN - Sungai Kambeng di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meluap sehingga menyebabkan banjir bandang . Akibatnya dua warga dilaporkan hanyut sementara belasan rumah rusak dimana tiga diantaranya rata dengan tanah.
Banjir Bandang Terjang Pasuruan Seorang Nenek dan Gadis Hanyut, Belasan Rumah Rusak

Datangnya banjir bandang di Sungai Kambeng, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada Rabu sore kemarin terekam video amatir warga.



Air bercampur sampah, pohon tumbang menerjang sangat deras di sungai yang terletak dipinggir ruas Jalan Raya Surabaya-Malang.

Didik Hartono, Kepala Desa Kepulungan mengatakan, tercatat ada 11 rumah milik warga rusak berat bahkan tiga diantaranya rata dengan tanah.

“Ada dua warga hanyut terseret derasnya air dengan ketinggian 1 meter,” kata Didik Hartono, Kepala Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021).

Bahkan, kata dia, salah satu keluarga korban kondisinya shock karena keberadaanya belum ditemukan.



“Salah satu penyebabnya sungai kambeng meluap setelah tersumbat sampah, sementara intensitas hujan cukup deras,” timpalnya.

Bencana ini, lanjut dia, berlangsung cepat membuat orang tak sempat untuk menyelamatkan diri.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan yang datang ke lokasi kejadian menjelaskan bahwa akibat banjir pada Rabu sore tadi dua warga desa kepulungan diketahui hilang atau hanyut terseret derasnya arus banjir.

"Korban hanyut identitasnya yakni Sri Susminanti (60) tahun dan Nanda Zeni Sekar Arum usia 18 tahun warga Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan/ Kecamatan Gempol,” kata AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Selain melakukan evakuasi korban yang masih hidup polisi mendatangkan alat berat untuk membersihkan puing-puing material rumah warga.

Tak hanya itu petugas melakukan pencarian keberadaan dua korban yang belum ditemukan.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)