Jembatan Putus Terseret Banjir, Aktivitas Ribuan Warga Gunung Kidul Lumpuh
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Jembatan Sapit Urang yang merupakan jalan provinsi di Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta putus akibat terbawa arus banjir .
Jembatan sepanjang lebih dari empat meter putus dan terseret arus banjir diduga karena pondasi bangun tidak kuat menahan derasnya arus banjir yang membawa material sampah seperti batang kayu dan pohon bambu.
Selain itu, jembatan juga ambles sedalam lebih dari 2,5 meter dan terseret arus banjir kesejumlah titik. Bahkan di kawasan sekitar jembatan masih rawan terjadi longsor susulan akibat kontur tanah yang masih labil.
Kejadian berawal ketika hujan deras melanda kawasan Girisubo sejak Sabtu (21/1/2021) malam. Ditambah lagi sempitnya saluran air yang ada menyebabkan air meluap hingga menyebabkan banjir. Baca: Pelaku Pembuat Surat Rapid Antigen Palsu Diamankan Polisi.
Dampak dari kejadian tersebut, sekitar empat ribu warga Desa Song Banyu yang hendak beraktivitas di kawasan Kecamatan Girisubo dan nelayan di kawasan Pantai sadeng terputus total.
"Warga harus memutar hingga lebih dari 30 kilo meter melalui Kecamatan Pracimantoro Jawa Tengah, baru masih ke kawasan Yogyakarta hingga akhirnya dapat sampai di kawasan pantai dan kecamatan," ujar Sekcam Girisubo Arif Yahya. Baca: Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Larantuka Flores Timur.
Jembatan sepanjang lebih dari empat meter putus dan terseret arus banjir diduga karena pondasi bangun tidak kuat menahan derasnya arus banjir yang membawa material sampah seperti batang kayu dan pohon bambu.
Selain itu, jembatan juga ambles sedalam lebih dari 2,5 meter dan terseret arus banjir kesejumlah titik. Bahkan di kawasan sekitar jembatan masih rawan terjadi longsor susulan akibat kontur tanah yang masih labil.
Kejadian berawal ketika hujan deras melanda kawasan Girisubo sejak Sabtu (21/1/2021) malam. Ditambah lagi sempitnya saluran air yang ada menyebabkan air meluap hingga menyebabkan banjir. Baca: Pelaku Pembuat Surat Rapid Antigen Palsu Diamankan Polisi.
Dampak dari kejadian tersebut, sekitar empat ribu warga Desa Song Banyu yang hendak beraktivitas di kawasan Kecamatan Girisubo dan nelayan di kawasan Pantai sadeng terputus total.
"Warga harus memutar hingga lebih dari 30 kilo meter melalui Kecamatan Pracimantoro Jawa Tengah, baru masih ke kawasan Yogyakarta hingga akhirnya dapat sampai di kawasan pantai dan kecamatan," ujar Sekcam Girisubo Arif Yahya. Baca: Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Larantuka Flores Timur.
(nag)