Pembakar Istri Mewek Ditembak Polisi, Orang Tua Korban Tuntut Hukuman Berat
loading...
A
A
A
MEDAN - Jonanda alias Nanda (21), yang pulang membawa selingkuhannya hingga membakar istrinya sendiri , Rina Anggraini (20), telah ditangkap polisi. Bahkan, kedua kakinya ditembak karena melawan saat akan ditangkap.
Kini Rina Anggraini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Medika, karena mengalami luka bakar 65% . Korban yang dibakar di rumahnya Jalan Beringin, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, hari ini harus menjalani operasi.
Ibu kandung Rina Anggraini, Yati mengaku, anaknya selama ini sering dianiaya oleh pelaku namun tetap tabah. "Saat kejadian, pelaku membawa wanita ke dalam rumah hingga korban marah. Beberapa saat kemudian, pelaku membakar tubuh anak saya ," tuturnya.
Dia mengaku sudah mengetahui apabila pelaku telah ditangkap anggota Polsek Percut Sei Tuan, dari persembunyiannya. Mengingat kejinya perbuatan pelaku terhadap korban, Yati berharap pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
Perbuatan keji ini dilakukan Nanda, saat membawa selingkuhannya ke dalam rumah dan menyuruh korban untuk tidur di rumah orang tuanya, namun korban yang tidak terima dengan perlakuan suaminya langsung marah, sempat terjadi adu mulut antara korban dengan suaminya.
Merasa malu dengan selingkuhannya, Nanda keluar rumah bersama selingkuhannya, selang beberapa saat dia kembali ke rumah dengan membawa botol berisi minyak, dan masuk ke dalam rumah langsung menyiramkan minyak ke tubuh korban kemudian membakar korban . Melihat korban terbakar, pelaku langsung melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian tersebut lansung berupaya menyelamatkan korban dari kobaran api . Setelah api berhasil dipadamkan, korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Kini Rina Anggraini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Medika, karena mengalami luka bakar 65% . Korban yang dibakar di rumahnya Jalan Beringin, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, hari ini harus menjalani operasi.
Ibu kandung Rina Anggraini, Yati mengaku, anaknya selama ini sering dianiaya oleh pelaku namun tetap tabah. "Saat kejadian, pelaku membawa wanita ke dalam rumah hingga korban marah. Beberapa saat kemudian, pelaku membakar tubuh anak saya ," tuturnya.
Dia mengaku sudah mengetahui apabila pelaku telah ditangkap anggota Polsek Percut Sei Tuan, dari persembunyiannya. Mengingat kejinya perbuatan pelaku terhadap korban, Yati berharap pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.
Perbuatan keji ini dilakukan Nanda, saat membawa selingkuhannya ke dalam rumah dan menyuruh korban untuk tidur di rumah orang tuanya, namun korban yang tidak terima dengan perlakuan suaminya langsung marah, sempat terjadi adu mulut antara korban dengan suaminya.
Merasa malu dengan selingkuhannya, Nanda keluar rumah bersama selingkuhannya, selang beberapa saat dia kembali ke rumah dengan membawa botol berisi minyak, dan masuk ke dalam rumah langsung menyiramkan minyak ke tubuh korban kemudian membakar korban . Melihat korban terbakar, pelaku langsung melarikan diri.
Warga yang melihat kejadian tersebut lansung berupaya menyelamatkan korban dari kobaran api . Setelah api berhasil dipadamkan, korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
(eyt)