Ingin Punya Kendaraan Sendiri, Pria ini Bawa Kabur Mobil Sahabatnya
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Pria berinisial N (32), harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah nekat membawa kabur mobil sahabatnya, karena ingin punya mobil sendiri.
Bahkan N yang kesehariannya berjualan buah harus dilumpuhkan kaki kanannya dengan timah panah polisi karena mencoba kabur saat hendak diringkus aparat.
Ia diamankan lantaran mencuri mobil milik rekannya sesama pedagang di Jalan Sukadamai, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin, (25/01/2021) sekitar pukul 02.00 Wita. Mobil yang terparkir di depan rumah korban berhasil di bawah kabur pelaku.
Kejadian yang menimpa korban berinisial DH (58) dilaporkan ke Polsek Panakkukang. Polisi lalu menyelidiki keberadaan pelaku, sampai pada akhirnya diamankan di rumahnya di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Minggu (31/01/2021).
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman mengatakan dalam penangkapan itu, pihaknya melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti mobil yang diakui N disembunyikan di Kabupaten Gowa.
"Namun saat akan menunjukkan lokasi, pelaku berusaha melarikan diri. Upaya persuasif dengan tembakan peringatan juga tak digubris sehingga dengan sangat terpaksa kami lumpuhkan kaki kanannya sebanyak dua kali," kata Iqbal di kantornya, Senin, (1/2/2021).
Dia menjelaskan mobil merek Daihatsu Xenia, disembunyikan di Jalan Poros Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Mobil tersebut didapati telah berubah dari aslinya, Iqbal menyebut N memodifikasi kendaraan korban agar tak dikenali.
"Untuk menutupi jejaknya pelaku mengganti plat kendaraan palsu atau plat gantung. Kemudian melepaskan kursi di bagian tengah, dan mencopot beberapa bagian-bagian dari mobil, mewarnai ulang velg agar tidak dikenali korban," ucap Iqbal.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Rappocini ini menyatakan, dari hasil interogasi pelaku nekat mencuri, mobil rekannya karena mendambakan punya kendaraan sendiri . Korban dan pelaku disebut telah lama menjalin persahabatan.
"Karena ada kedekatan emosional, dimana pelaku sering datang ke rumah pelaku. Cuma tetangga. Bukan keluarga, tapi sudah dianggap begitu. Karena sudah lama berteman ini korban dan pelaku sama-sama pedagang buah di Pasar Karuwisi," jelas Iqbal.
Modusnya pelaku, lanjutnya dengan berpura-pura meminjam mobil korban, belakangan kunci mobil digandakan di wilayah Makassar, dengan modal Rp35.000. N disebut telah berniat mencuri dan memiliki mobil tersebut.
"Keesokan harinya, setelah digandakan kunci (mobil korban). Pelaku mendatangi rumah korban tengah malam, kebetulan korban selalu memarkir mobil itu di depan rumah. Setelah berhasil dikuasai, pelaku lalu membawanya ke Kabupaten Gowa untuk dipereteli," tegas Iqbal.
Sementara, N mengaku memanfaatkan kepercayaan korban untuk berniat jahat. Selain itu dambaan memiliki kendaraan bisa terpenuhi. Ia juga berdalih sama sekali tak ingin menjual mobil milik rekan seprofesinya itu.
"Untuk dipakai-pakai saja. Karena memang sudah lama mau punya mobil. Kenal korban di Pasar, sama-sama jualan buah. Tidak ada niatan untuk menjual (mobil)," ungkapnya. (Baca Juga:Pelaku Pencuri Mobil Keok Ditembak Polisi)
Bahkan N yang kesehariannya berjualan buah harus dilumpuhkan kaki kanannya dengan timah panah polisi karena mencoba kabur saat hendak diringkus aparat.
Ia diamankan lantaran mencuri mobil milik rekannya sesama pedagang di Jalan Sukadamai, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin, (25/01/2021) sekitar pukul 02.00 Wita. Mobil yang terparkir di depan rumah korban berhasil di bawah kabur pelaku.
Kejadian yang menimpa korban berinisial DH (58) dilaporkan ke Polsek Panakkukang. Polisi lalu menyelidiki keberadaan pelaku, sampai pada akhirnya diamankan di rumahnya di Jalan Maccini Raya, Kecamatan Makassar, Minggu (31/01/2021).
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman mengatakan dalam penangkapan itu, pihaknya melakukan pengembangan untuk mencari barang bukti mobil yang diakui N disembunyikan di Kabupaten Gowa.
"Namun saat akan menunjukkan lokasi, pelaku berusaha melarikan diri. Upaya persuasif dengan tembakan peringatan juga tak digubris sehingga dengan sangat terpaksa kami lumpuhkan kaki kanannya sebanyak dua kali," kata Iqbal di kantornya, Senin, (1/2/2021).
Dia menjelaskan mobil merek Daihatsu Xenia, disembunyikan di Jalan Poros Sungguminasa, Kabupaten Gowa. Mobil tersebut didapati telah berubah dari aslinya, Iqbal menyebut N memodifikasi kendaraan korban agar tak dikenali.
"Untuk menutupi jejaknya pelaku mengganti plat kendaraan palsu atau plat gantung. Kemudian melepaskan kursi di bagian tengah, dan mencopot beberapa bagian-bagian dari mobil, mewarnai ulang velg agar tidak dikenali korban," ucap Iqbal.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Rappocini ini menyatakan, dari hasil interogasi pelaku nekat mencuri, mobil rekannya karena mendambakan punya kendaraan sendiri . Korban dan pelaku disebut telah lama menjalin persahabatan.
"Karena ada kedekatan emosional, dimana pelaku sering datang ke rumah pelaku. Cuma tetangga. Bukan keluarga, tapi sudah dianggap begitu. Karena sudah lama berteman ini korban dan pelaku sama-sama pedagang buah di Pasar Karuwisi," jelas Iqbal.
Modusnya pelaku, lanjutnya dengan berpura-pura meminjam mobil korban, belakangan kunci mobil digandakan di wilayah Makassar, dengan modal Rp35.000. N disebut telah berniat mencuri dan memiliki mobil tersebut.
"Keesokan harinya, setelah digandakan kunci (mobil korban). Pelaku mendatangi rumah korban tengah malam, kebetulan korban selalu memarkir mobil itu di depan rumah. Setelah berhasil dikuasai, pelaku lalu membawanya ke Kabupaten Gowa untuk dipereteli," tegas Iqbal.
Sementara, N mengaku memanfaatkan kepercayaan korban untuk berniat jahat. Selain itu dambaan memiliki kendaraan bisa terpenuhi. Ia juga berdalih sama sekali tak ingin menjual mobil milik rekan seprofesinya itu.
"Untuk dipakai-pakai saja. Karena memang sudah lama mau punya mobil. Kenal korban di Pasar, sama-sama jualan buah. Tidak ada niatan untuk menjual (mobil)," ungkapnya. (Baca Juga:Pelaku Pencuri Mobil Keok Ditembak Polisi)
(agn)