Tasikmalaya Gempar, Wanita Seksi Asal Ciamis Digendam Pria yang Baru Dikenalnya
loading...
A
A
A
Warga sekitar lokasi mencoba menenangkan korban yang syok berat . Saat diperiksa warga, ternyata yang hilang bukan hanya sepeda motor saja, namun juga perhiasan, uang tunai, dan telepon genggam milik korban.
Pasca kejadian, video korban yang syok di depan minimarket viral di media sosial. Hingga akhirnya informasi pun disebar oleh para pengemudi ojek online se Kota Tasikmalaya. Para pengemudi ojek online menemukan sepeda motor milik korban di Jalan Mitrabatik Kota Tasikmalaya. Namun, para pengemudi ojek online itu hanya menemukan sepeda motornya saja, pelakunya tidak ada di tempat.
Pasca menemukan sepeda motor korban, para pengemudi ojek online melaporkannya ke pihak kepolisian. Anggota kepolisian dari Polsek Cihideung Kota Tasikmalaya, langsung mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut.
Menurut pengemudi ojek online, Rian Nugraha, saat itu dirinya selesai ambil pesanan ke daerah Panglayungan, dan mendapatkan informasi dari teman-temannya kalau pelaku membawa motor ke arah Panglayungan.
"Saya berusaha mencari pelaku, hingga akhirnya melihat motor korban terparkir di depan sebuah toko mebel di Jalan Mitrabatik. Saat ditemukan hanya motornya saja yang ada, pelaku yang membawa motornya sudah tidak ada. Kata tukang parkir di situ, pelaku sudah pergi meninggalkan motornya ke arah Mayasari," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Cihideung, Iptu Ruhana Efendi mengatakan, korban sempat dibawa ke Polsek Cihideung, untuk diminta laporan, tetapi karena kondisi korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan, akhirnya korban diantarkan ke rumah sakit untuk berobat. "Setelah kondisinya membaik, korban kemudian akan kembali datang ke Polsek Cihideung, untuk melaporkan kejadian yang dialaminya," tuturnya.
Baca Juga: Usulan NIP bagi 51 Ribu Tenaga Honorer yang Lolos PPPK Ditutup 31 Januari 2021
Hasil pendalaman polisi, pelaku dengan korban tak saling kena l. Korban dan pelaku bertemu pada Kamis (28/1/2021) siang di pasar. Saat pertamakali bertemu, korban diiming-imingi akan diberikan pekerjaan, sehingga korban bisa diajak untuk berboncengan dengan pelaku. Polisi masih mendalami rekaman video CCTV yang merekam saat kejadian hipnotis, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pasca kejadian, video korban yang syok di depan minimarket viral di media sosial. Hingga akhirnya informasi pun disebar oleh para pengemudi ojek online se Kota Tasikmalaya. Para pengemudi ojek online menemukan sepeda motor milik korban di Jalan Mitrabatik Kota Tasikmalaya. Namun, para pengemudi ojek online itu hanya menemukan sepeda motornya saja, pelakunya tidak ada di tempat.
Pasca menemukan sepeda motor korban, para pengemudi ojek online melaporkannya ke pihak kepolisian. Anggota kepolisian dari Polsek Cihideung Kota Tasikmalaya, langsung mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut.
Menurut pengemudi ojek online, Rian Nugraha, saat itu dirinya selesai ambil pesanan ke daerah Panglayungan, dan mendapatkan informasi dari teman-temannya kalau pelaku membawa motor ke arah Panglayungan.
"Saya berusaha mencari pelaku, hingga akhirnya melihat motor korban terparkir di depan sebuah toko mebel di Jalan Mitrabatik. Saat ditemukan hanya motornya saja yang ada, pelaku yang membawa motornya sudah tidak ada. Kata tukang parkir di situ, pelaku sudah pergi meninggalkan motornya ke arah Mayasari," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Cihideung, Iptu Ruhana Efendi mengatakan, korban sempat dibawa ke Polsek Cihideung, untuk diminta laporan, tetapi karena kondisi korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan, akhirnya korban diantarkan ke rumah sakit untuk berobat. "Setelah kondisinya membaik, korban kemudian akan kembali datang ke Polsek Cihideung, untuk melaporkan kejadian yang dialaminya," tuturnya.
Baca Juga: Usulan NIP bagi 51 Ribu Tenaga Honorer yang Lolos PPPK Ditutup 31 Januari 2021
Hasil pendalaman polisi, pelaku dengan korban tak saling kena l. Korban dan pelaku bertemu pada Kamis (28/1/2021) siang di pasar. Saat pertamakali bertemu, korban diiming-imingi akan diberikan pekerjaan, sehingga korban bisa diajak untuk berboncengan dengan pelaku. Polisi masih mendalami rekaman video CCTV yang merekam saat kejadian hipnotis, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.