Tasikmalaya Gempar, Wanita Seksi Asal Ciamis Digendam Pria yang Baru Dikenalnya
loading...
A
A
A
TASIKMALAYA - Seorang wanita berpakaian seksi , yang diketahui bersanam Fitri warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menjadi korban hipnotis seorang pria yang baru dikenalnya di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Fitri dihipnotis oleh pria tersebut, hingga sepeda motor, perhiasan, uang, dan telepon genggam miliknya raib digondol pelaku saat korban masuk ke dalam sebuah minimarket di Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota tasikmalaya.
Setelah sadar sepeda motornya hilang, korban mengalami syok berat , lalu ditolong oleh warga setempat. Sepeda motor milik korban akhirnya berhasil ditemukan oleh pengemudi ojek online di Jalan Mitrabatik, setelah informasi hipnotis itu viral di media sosial.
Baca Juga: Usulan Hapus Gambar Pedang di Bendera Arab Saudi Dikritik Warganet
Aksi pencurian dengan modus hipnotis itu terekam kamera CCTV minimarket. Dalam video rekaman CCTV, terlihat korban datang ke minimarket dibonceng oleh seorang pria yang merupakan pelaku hipnotis.
Baca Juga: Ditanya soal Abu Janda, Sekum PP Muhammadiyah: Agak Genit-genit Saja Gitu Lho
Korban terlihat masuk ke minimarket, dan tidak berapa lama pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban. Saat keluar dari minimarket, korban terlihat bigung mencari motor dan pelaku, hingga akhirnya korban pun syok ketika mendapati sepeda motornya raib dibawa oleh pelaku yang baru dikenalnya.
Warga sekitar lokasi mencoba menenangkan korban yang syok berat . Saat diperiksa warga, ternyata yang hilang bukan hanya sepeda motor saja, namun juga perhiasan, uang tunai, dan telepon genggam milik korban.
Pasca kejadian, video korban yang syok di depan minimarket viral di media sosial. Hingga akhirnya informasi pun disebar oleh para pengemudi ojek online se Kota Tasikmalaya. Para pengemudi ojek online menemukan sepeda motor milik korban di Jalan Mitrabatik Kota Tasikmalaya. Namun, para pengemudi ojek online itu hanya menemukan sepeda motornya saja, pelakunya tidak ada di tempat.
Pasca menemukan sepeda motor korban, para pengemudi ojek online melaporkannya ke pihak kepolisian. Anggota kepolisian dari Polsek Cihideung Kota Tasikmalaya, langsung mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut.
Menurut pengemudi ojek online, Rian Nugraha, saat itu dirinya selesai ambil pesanan ke daerah Panglayungan, dan mendapatkan informasi dari teman-temannya kalau pelaku membawa motor ke arah Panglayungan.
"Saya berusaha mencari pelaku, hingga akhirnya melihat motor korban terparkir di depan sebuah toko mebel di Jalan Mitrabatik. Saat ditemukan hanya motornya saja yang ada, pelaku yang membawa motornya sudah tidak ada. Kata tukang parkir di situ, pelaku sudah pergi meninggalkan motornya ke arah Mayasari," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Cihideung, Iptu Ruhana Efendi mengatakan, korban sempat dibawa ke Polsek Cihideung, untuk diminta laporan, tetapi karena kondisi korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan, akhirnya korban diantarkan ke rumah sakit untuk berobat. "Setelah kondisinya membaik, korban kemudian akan kembali datang ke Polsek Cihideung, untuk melaporkan kejadian yang dialaminya," tuturnya.
Baca Juga: Usulan NIP bagi 51 Ribu Tenaga Honorer yang Lolos PPPK Ditutup 31 Januari 2021
Hasil pendalaman polisi, pelaku dengan korban tak saling kena l. Korban dan pelaku bertemu pada Kamis (28/1/2021) siang di pasar. Saat pertamakali bertemu, korban diiming-imingi akan diberikan pekerjaan, sehingga korban bisa diajak untuk berboncengan dengan pelaku. Polisi masih mendalami rekaman video CCTV yang merekam saat kejadian hipnotis, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Fitri dihipnotis oleh pria tersebut, hingga sepeda motor, perhiasan, uang, dan telepon genggam miliknya raib digondol pelaku saat korban masuk ke dalam sebuah minimarket di Jalan Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota tasikmalaya.
Setelah sadar sepeda motornya hilang, korban mengalami syok berat , lalu ditolong oleh warga setempat. Sepeda motor milik korban akhirnya berhasil ditemukan oleh pengemudi ojek online di Jalan Mitrabatik, setelah informasi hipnotis itu viral di media sosial.
Baca Juga: Usulan Hapus Gambar Pedang di Bendera Arab Saudi Dikritik Warganet
Aksi pencurian dengan modus hipnotis itu terekam kamera CCTV minimarket. Dalam video rekaman CCTV, terlihat korban datang ke minimarket dibonceng oleh seorang pria yang merupakan pelaku hipnotis.
Baca Juga: Ditanya soal Abu Janda, Sekum PP Muhammadiyah: Agak Genit-genit Saja Gitu Lho
Korban terlihat masuk ke minimarket, dan tidak berapa lama pelaku langsung membawa kabur sepeda motor milik korban. Saat keluar dari minimarket, korban terlihat bigung mencari motor dan pelaku, hingga akhirnya korban pun syok ketika mendapati sepeda motornya raib dibawa oleh pelaku yang baru dikenalnya.
Warga sekitar lokasi mencoba menenangkan korban yang syok berat . Saat diperiksa warga, ternyata yang hilang bukan hanya sepeda motor saja, namun juga perhiasan, uang tunai, dan telepon genggam milik korban.
Pasca kejadian, video korban yang syok di depan minimarket viral di media sosial. Hingga akhirnya informasi pun disebar oleh para pengemudi ojek online se Kota Tasikmalaya. Para pengemudi ojek online menemukan sepeda motor milik korban di Jalan Mitrabatik Kota Tasikmalaya. Namun, para pengemudi ojek online itu hanya menemukan sepeda motornya saja, pelakunya tidak ada di tempat.
Pasca menemukan sepeda motor korban, para pengemudi ojek online melaporkannya ke pihak kepolisian. Anggota kepolisian dari Polsek Cihideung Kota Tasikmalaya, langsung mengamankan barang bukti sepeda motor tersebut.
Menurut pengemudi ojek online, Rian Nugraha, saat itu dirinya selesai ambil pesanan ke daerah Panglayungan, dan mendapatkan informasi dari teman-temannya kalau pelaku membawa motor ke arah Panglayungan.
"Saya berusaha mencari pelaku, hingga akhirnya melihat motor korban terparkir di depan sebuah toko mebel di Jalan Mitrabatik. Saat ditemukan hanya motornya saja yang ada, pelaku yang membawa motornya sudah tidak ada. Kata tukang parkir di situ, pelaku sudah pergi meninggalkan motornya ke arah Mayasari," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Cihideung, Iptu Ruhana Efendi mengatakan, korban sempat dibawa ke Polsek Cihideung, untuk diminta laporan, tetapi karena kondisi korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan, akhirnya korban diantarkan ke rumah sakit untuk berobat. "Setelah kondisinya membaik, korban kemudian akan kembali datang ke Polsek Cihideung, untuk melaporkan kejadian yang dialaminya," tuturnya.
Baca Juga: Usulan NIP bagi 51 Ribu Tenaga Honorer yang Lolos PPPK Ditutup 31 Januari 2021
Hasil pendalaman polisi, pelaku dengan korban tak saling kena l. Korban dan pelaku bertemu pada Kamis (28/1/2021) siang di pasar. Saat pertamakali bertemu, korban diiming-imingi akan diberikan pekerjaan, sehingga korban bisa diajak untuk berboncengan dengan pelaku. Polisi masih mendalami rekaman video CCTV yang merekam saat kejadian hipnotis, dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
(eyt)