Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Sulsel Tinggi Karena Efektivitas Layanan RS
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Efektivitas pelayanan di Rumah Sakit (RS) menjadi salah satu penyebab tingginya angka penyembuhan pasien Covid-19 di Sulsel. Selain efektivitas layanan RS, kesembuhan juga efek dari kerja masif dari tim duta Covid-19 Sulsel yang dikemas dalam program wisata Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, dr Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, di awal tahun 2021 ini banyak variabel penyebab tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel. Antara lain, kerja tim Tenaga Kesehatan (Nakes) yang masif, ketersediaan obat dan tracking kontak yang intens.
"Kesembuhan menjadi meningkat karena efektivitas layanan RS untuk pasien di RS. Kesembuhan juga banyak dari Duta Covid-19 . Pasien positif 10-14 hari yang lalu. Dengan jumlah yang banyak sudah sembuh hari ini. Demikian juga yang kemarin atau besok," jelas dr Ichsan Mustari, Kamis, (28/01/2021).
Sebelumnya, Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, mengatakan, penanganan Covid-19 semakin membaik, terlihat mengalami peningkatan angka kesembuhan 89,7 persen.
"Angka kesembuhan telah mengalami peningkatan dari 88 persen ke 89,7 persen. Ini indikator yang semakin membaik, menunjukkan ketahanan layanan semakin membaik," kata Ridwan, Rabu, (27/01/2021).
Guru Besar Epidemologi FKM Unhas ini mengatakan, penanganan yang maksimal dan program penanggulangan Covid-19 Pemprov Sulsel membuat angka kematian akibat virus Corona menurun menjadi 1,6 persen, dan lebih rendah dari nasional.
"Dapat juga dilihat dari angka kematian yang semakin menurun 1,6 persen. Angka ini lebih rendah dari nasional 2,8 persen," jelasnya.
Diketahui, berdasarakan data dari Pemprov Sulsel, adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 510 orang, sehingga jumlah total sembuh 41.210 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, dr Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, di awal tahun 2021 ini banyak variabel penyebab tingginya angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel. Antara lain, kerja tim Tenaga Kesehatan (Nakes) yang masif, ketersediaan obat dan tracking kontak yang intens.
"Kesembuhan menjadi meningkat karena efektivitas layanan RS untuk pasien di RS. Kesembuhan juga banyak dari Duta Covid-19 . Pasien positif 10-14 hari yang lalu. Dengan jumlah yang banyak sudah sembuh hari ini. Demikian juga yang kemarin atau besok," jelas dr Ichsan Mustari, Kamis, (28/01/2021).
Sebelumnya, Ketua Konsultan Satgas Covid-19 Sulsel, Prof Ridwan Amiruddin, mengatakan, penanganan Covid-19 semakin membaik, terlihat mengalami peningkatan angka kesembuhan 89,7 persen.
"Angka kesembuhan telah mengalami peningkatan dari 88 persen ke 89,7 persen. Ini indikator yang semakin membaik, menunjukkan ketahanan layanan semakin membaik," kata Ridwan, Rabu, (27/01/2021).
Guru Besar Epidemologi FKM Unhas ini mengatakan, penanganan yang maksimal dan program penanggulangan Covid-19 Pemprov Sulsel membuat angka kematian akibat virus Corona menurun menjadi 1,6 persen, dan lebih rendah dari nasional.
"Dapat juga dilihat dari angka kematian yang semakin menurun 1,6 persen. Angka ini lebih rendah dari nasional 2,8 persen," jelasnya.
Diketahui, berdasarakan data dari Pemprov Sulsel, adanya penambahan pasien sembuh sebanyak 510 orang, sehingga jumlah total sembuh 41.210 orang.
(agn)