Pasangan Homo Dicambuk 80 Kali di Aceh, Rotan Algojo Patah

Kamis, 28 Januari 2021 - 14:42 WIB
loading...
Pasangan Homo Dicambuk...
Pasangan homo ini saat menerima hukuman cambuk 80 kali dari algojo. Foto: iNews/Taufan Mustafa
A A A
BANDA ACEH - Dua terpidana kasus homoseksual di Banda Aceh , divonis hukuman Uqubat cambuk sebanyak 80 kali di depan umum. Saat proses cambuk berlangsung pasangan penyuka sesama jenis tersebut terlihat menahan sakit akibat cambukan algojo, Kamis (28/1/2021).


Bahkan, saat proses cambuk dilakukan kepada satu orang pasangan homoseksual itu, rotan yang digunakan algojo sempat patah dan langsung diganti. Selain pasangan homoseksual ini, juga terdapat empat terpidana pelanggar syariat islam lainnya dengan jumlah cambuk yang berbeda-beda, proses eksekusi cambuk ini dilakukan Wilayatul Hisbah, Kota Banda Aceh.



Sebelumnya, pasangan homoseksual tersebut ditangkap warga di banda aceh setelah warga mencurigai gelagat pasangan tersebut dan akhirnya digrebek warga setempat usai melakukan hubungan paling terlarang.

Dari pengembangan, pihak satuan polisi pamong praja dan Wilayatul Hisbah Banda Aceh, keduanya terbukti melakukan hubungan sesama jenis, sehingga melanggar qanun syariat islam yang berlaku di Aceh. Di antara enam terpidana pelanggar qanun syariat islam ini, satu di antaranya adalah perempuan yang melangggar qanun.



Kasat Pol PP Banda Aceh, Heru Triwijanarko mengatakan, ada enam terpidana pelanggar syariat islam yang di eksekusi hari ini, dua di antaranya pasangan homoseksual. “Sampai saat ini dicurigai masih ada beberapa lokasi praktek kegiatan homoseksual di banda aceh, namun masih sulit di ungkap,” katanya.

Karena itu, pihaknya berharap masayarakat terlibat aktif dalam menegakkan syariat islam. “Apalagi di Aceh ini kita terapkan hukum syariat kepada siapa pun dia, sementara pendatang diharap tetap menghormati norma-norma kita,” tandasnya.

Usai menjalani proses uqubat cambuk para terpidana bisa langsung bebas dan bisa kembali berbaur dengan masyarakat.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2766 seconds (0.1#10.140)