Positif COVID-19, Bupati Batal Divaksin Corona Kedua

Kamis, 28 Januari 2021 - 13:25 WIB
loading...
Positif COVID-19, Bupati Batal Divaksin Corona Kedua
Petugas melakukan vaksin COVID-19 kedua kepada dr.Tirta di Puskesmas Ngempak 2, Sleman, Kamis (28/1/2021). Foto SINDOnews
A A A
SLEMAN - Pemkab Sleman menggelar vaksinasi COVID-19 kedua kepada 8 pejabat dan tokoh masyarakat yang pernah divaksin corono pertama, 14 Janusri 2021 di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (28/1/2021). Namun dari 8 tokoh tersebut, satu tokoh yakni Bupati Sleman Sri Purnomo batal divaksin.

Sri Purnomo batal divaksin, karena dinyatakan positif COVID-19, 21 Januari 2021 dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati. Sehingga sesuai dengan pedoman kementerian kesehatan (kemenkes) yang pernah positif COVID-19 tidak divakasin.

Sedangkan untuk 7 tokoh lainnya tetap divaksin. Sebab dari pemeriksaan kesehatan kondisinya baik dan memenuhi syarat untuk divaksin. Mereka, Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto, Dandin Sleman Lektol Inf. Arief Wicaksana, Kajari Sleman Bambang Marsana, Ketua DPRD Sleman Haris Sugiharta, Ketua Dharma Wanita Pesatuan (DWP) Sleman Pamilah, Ketua komisi A DPRD Sleman Ani Martanti dan influencer dr. Tirta Mandira Yudhi atau yang akrab dipanggil dr. Tirta

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan selain bupati Sleman Sri Purnomo, untuk 7 tokoh lainnya mengikuti vaksin kedua COVID-19. Untuk bupati Sleman, selain masih isolasi, sesuai pendoman Kemenkes yang posoitif COVID-19 tidak diberikan vaksin. “Meski secara akademik yang pernah COVID-19 ndak papa diberi vaksin kedua, tapi karena ada juknis, maka mengikuti pedoman dari Kemenkes itu,” kata Joko disela-sela vaksinasi kedua di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (28/1/2021).

Mengenai perkembangan kesehatan Sri Purnomo, menurut Joko kondisinya semakin bagus, sudah tidak deman serta batuk dan pileknya tinggal sedikit dan selalu dipantauy dan monitor oleh dokter penanggungjawab dari RSUD Sleman. Influencer dr, Tirta mengatakan siap mengikuti vaksin kedua. Ia sendiri memahami vaksin kedua ini penting, sebab setelah divaksin kedua baru efektif mendapatkan perlindungan yang sempurna.

Untuk persiapan sendiri, selain dengan menjaga kesehatan, makan, minum dan tidur teratur, juga streng diri tidak berkerumun, sebab kalau sampai positif tidak bisa divaksin. Sehingga siap divaksin kedua. “Hari ini saya siap divaksin kedua di Puskesmas Ngempak 2, Sleman,” kata dr. Tirta sebelum memasuki ruang pemeriksaan vaksin .
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)